Page 58 - Buku Paket Kelas 9 Seni Budaya
P. 58

2.3.2 ResonansiHidung
Memantulkan sumber bunyi pada bagian wajah seputar hidung yaitu meliputi tulang rahang mulut sampai ke pipi, akan menghasilkan suara sedang yang tepat dan halus. Selain itu juga, kerja tenggorokan tidak terlalu berat dan tidak mudah lelah. Suara yang dihasilkan pun akan terdengar lebih bening dan bersih.
2.3.3 ResonansiKepala
Memantulkan sumber bunyi pada bagian kepala akan menghasilkan suara tinggi dan halus. Untuk dapat menghasilkan nada-nada tinggi yang tepat dan halus, resonansi kepala ini harus juga di-support dengan kerja otot diafragma yg maksimal juga. Jangan sekali-kali memaksakan memproduksi suara tinggi di tenggorokan, karena sudah pasti nadanya tidak akan sampai dengan tepat, suara tidak bening dan akan terasa sakit di tenggorokan, dan jika hal ini sering dilakukan maka akan merusak kualitas pita suara.
Setelah mengetahui jenis resonansi, hendaknya siswa membiasakan bernyanyi dengan menggunakan resonansi yang tepat sesuai kebutuhan nada yang ingin dicapai.
2.4 Artikulasi dan Gerak Mulut
Bernyanyi yang baik tidak bisa terlepas dari pengucapan kata-kata
yang ada pada lirik lagu dengan jelas. 2.5 Phrasering/Pengkalimatan
Phrasering atau pengkalimatan merupakan teknik vokal yang mengatur tentang pengelompokkan kalimat di mana vokalis dapat mengambil napas pada setiap jeda antarkalimat. Pengkalimatan ini hendaknya dilakukan sebelum memulai bernyanyi, beri tanda pada jeda antarkalimat sehingga ketika bernyanyi siswa akan tepat mengambil napas sesuai makna lagu.
Lakukanlah!
Tulis atau cetak lirik lagu pilihan siswa, kemudian beri tanda koma (,) di atas atau di bawah pada jeda setiap kalimatnya. Setelah itu nyanyikanlah lagu tersebut bersama-sama teman sekelas, pastikan semua siswa bernapas di tempat yang sudah diberi tanda untuk bernapas.
 48 Kelas IX SMP/MTs























































































   56   57   58   59   60