Page 151 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 151
pintu keluar. Di tengah meja cukup ditempatkan xianglu dan
di depannya diletakkan Kitab Sishu.
b. Janji jabatan dapat dilakukan dihadapan altar Nabi Kongzi di
Litang atau Kelenteng. Dapat juga dihadapan Guan Gong, shenming yang pribadinya melambangkan Zhong Yi (Satya dan menjunjung Kebenaran).
c. Dupa digunakan satu batang, dinaikkan satu kali kemudian ditancapkan. Untuk sumpah berat dupa ditancapkan terbalik.
d. Orang yang telah melaksanakan sumpah atau janji jabatan setelah menaikkan dupa dan dupa ditancapkan dalam xianglu, lalu berdiri tegak dengan sikap tangan Bao Xin Ba De dan menirukan kata-kata yang diucapkan oleh pengambil
sumpah/ janji jabatan.
e. Seseorang boleh menjadi pengambil sumpah bila ia seorang
rohaniwan atau sedikitnya telah menerima sidi/Liyuan peneguhan iman.
Aku Tahu
Selain upacara sembahyang kepada Tian, Nabi, dan Leluhur, juga dikenal upacara Liyuan atau upacara pengambilan sumpah. Liyuan secara harfiah dapat diartikan sebagai pembacaan sumpah atau janji, dengan makna menegakkan sumpah/ kata-kata. Menegakkan kata-kata mengandung arti satunya perkataan dengan perbuatan.
Di dalam ajaran Agama Khonghucu, upacara-upacara yang wajib dijalankan seseorang, meliputi upacara Liyuan Peneguhan Iman sebagai Umat yang sadar, Upacara/Pemberkatan Kelahiran, Upacara Pertunangan dan Liyuan Pernikahan, Liyuan Janji dan Sumpah Jabatan (serta Upacara Kematian).
Melaksanakan upacara Liyuan Peneguhan Iman sebagai umat yang sadar, bertujuan untuk meneguhkan Iman seseorang, sehingga di dalam kehidupannya semakin terarah dan teguh meyakini agama yang dipeluknya.
Tujuan perkawinan dalam agama Khonghucu.
Upacara Liyuan Janji dan Sumpah Jabatan adalah bersaksi/berjanji kepada Tian Yang Maha Esa untuk mengemban jabatan yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya.
Agama Khonghucu 143