Page 185 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 185
Yue Fei mencetak kemenangan demi kemenangan di arena peperangan dan mengembalikan banyak wilayah dari penyerang- penyerang Jin. Keberhasilannya menjadikan dirinya pahlawan di hati rakyat. Hal ini menjadikan Perdana Menteri Chien Khwai yang bersekongkol dengan musuh menasihati Kaisar agar mau menandatangani perjanjian damai, menjadi marah. Kemajuan aksi militer Yue Fei mengacaukan rencananya. Lagipula, kemahsyuran Yue Fei yang kian marak dinilai menjadi ancaman bagi kedudukannya di istana. Oleh karena itu, Yue Fei harus disingkirkan apapun resikonya. Perdana Menteri bersama komplotannya membuat rekayasa untuk memfitnah Yue Fei, ia dituduh berkhianat dan merencanakan tindakan makar sehingga harus dihukum mati.
Kematian Yue Fei adalah kehilangan besar bagi Dinasti Song. Semangat kepahlawanannya yang patriotik mengalami akhir yang tragis. Meski demikian, semangat cinta tanah air Yue Fei tetap hidup sampai kini; kepiawaiannya dalam strategi militer yang luar biasa dan kesetiaannya yang abadi sampai akhir hayat. Ibunda Yue Fei termasuk salah satu Ibunda Agung yang menjadi inspirasi ibu-ibu yang bijak di dalam dunia Khonghucu. Ibu yang penuh pengabdian, rela berkorban dan menderita, mengabdikan diri demi pendidikan dan pembinaan anak-anaknya menjadi insan yang luhur budi, menjunjung tinggi kebenaran, dan mengamalkan kebajikan.
Agama Khonghucu 177