Page 45 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 45
Terlahir ke dunia bukanlah karena membawa dosa, bukan pula penderitaan, melainkan karunia Tian sepanjang kalian mampu membina diri. Oleh karena itu, sudah sepantasnya selain berbakti kepada orang tua, kalian juga berbakti kepada Tian sebagai Maha Leluhur, yang memberikan hidup kepada kedua orang tua dan leluhur kalian.
Sebagai anak sepantasnya berbakti kepada orang tua yang telah menjadi perantara Tian memberikan kehidupan di atas dunia ini. Kehidupan yang diterima sudah selayaknya patut disyukuri, karena merupakan anugerah Tian. Hormat dan patuh kepada orang tua adalah langkah awal untuk sujud dan taat kepada Tian
”Jalan Suci (hubungan) antara ayah dan anak itulah oleh Watak Sejati karunia Tian. Di dalamnya terkandung kebenaran (hubungan) antara pemimpin dan pembantu. Seorang anak menerima hidupnya dari ayah-bunda. Adakah pemberian yang lebih besar daripada ini? Serasinya hubungan dengan pemimpin dan dengan orang tua: adakah yang lebih penting daripada ini? Maka, bila orang tidak mencintai orang tuanya, tetapi dapat mencintai orang lain, itulah kebajikan yang terbalik. Tidak hormat kepada orang tua sendiri tetapi dapat hormat kepada orang lain, itulah kesusilaan terbalik. Orang mengikuti hal yang justru melanggar/melawan (kebenaran), rakyat tidak mendapatkan sesuatu yang patut ditiru. Tiada perbuatan baik dapat dilakukan, semua perbuatannya hanya merusak kebajikan. Biarpun mungkin ia dapat berhasil mencapai sesuatu, seorang Junzi tidak dapat menghargainya.”
Agama Khonghucu 37