Page 77 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 77
Saat sembahyang Jing Tian Gong adalah saat di dalam ketulusan hati dan pernyataan Iman kehadirat Tian tentang hal yang akan dilaksanakan dalam tahun yang baru. Oleh karena itu, upacara suci Jing Tian Gong wajib disiapkan dengan bersuci diri dan berpantang sejak hari kedua tahun baru sampai berakhirnya upacara suci. Pada malam suci ini, kalian diwajibkan bersyukur dan bersujud! Marilah renungi ayat-ayat suci yang terdapat dalam kitab suci Zhongyong XXIV: 1–3, yang berbunyi sebagai berikut:
1. Iman harus disempurnakan sendiri dan Jalan Suci itu harus dijalani sendiri pula.
2. Iman itulah pangkal dan ujung segenap wujud. Tanpa Iman, suatu pun tiada. Maka, seorang Junzi memuliakan Iman.
3. Iman bukan dimaksudkan selesai dengan menyempurnakan diri sendiri, melainkan menyempurnakan segenap wujud juga. Cinta Kasih itu menyempurnakan diri, dan bijaksana itu menyempurnakan segenap wujud. Inilah Kebajikan Watak Sejati dan inilah Keesaan Luar Dalam dari pada Jalan Suci. Maka setiap saat jangan dilalaikan.
Kalian hayati makna suci ayat Zhongyong XIX: 18, kalimat pertama, yang berbunyi, ”Iman itulah Jalan suci Tian; berusaha beroleh Iman itulah jalan suci manusia.” Kalian camkan ayat suci Mengzi VII A: 4, ”Berlaksa benda tersedia lengkap di dalam diri. Kalau memeriksa diri ternyata penuh Iman, sesungguhnya tiada kebahagiaan yang lebih besar dari ini. Sekuat tenaga laksanakan Tepasarira, untuk mencari cinta kasih tiada yang lebih dekat dengan ini.”
Semoga oleh Iman yang teguh, oleh kesungguhan hati, berolehlah kalian kekuatan, kemampuan, dan dorongan melaksanakan segala harapan dan cita yang telah kalian prasetyakan pada malam upacara sembahyang besar.
Agama Khonghucu 69