Page 95 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 95

        memberi tahu hal ini kepada kawan kalian, sehingga perjalanannya ke stasiun tidak sia-sia. Contoh lain, misalnya kawan kalian ingin melakukan perjalanan ke Jakarta melewati jalan tol, kalian mengetahui bahwa ada kecelakaan yang menyebabkan kemacetan panjang. Apakah yang akan kalian lakukan? Dapatkan kalian menggunakan kedua ilustrasi tersebut sebagai analogi bahwa yang mengerti lebih dahulu berkewajiban memberi tahu yang belum mengerti. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban yang sadar terlebih dahulu menyadarkan yang belum sadar; yang mengerti Dao terlebih dahulu memberitahu yang belum mengerti Dao. Dalam hal menyadarkan yang belum mengerti, merupakan tanggung jawab bersama.
Pembinaan diri adalah suatu usaha pembentukan kepribadian ke dalam yang bersifat rohaniah, hasil pembinaan diri bukan hanya dilihat dari usaha ibadah ritual saja, melainkan juga dari pelaksanaan kehidupan bermoral dalam interaksi antarmanusia.
Perhatikan penjelasan Nabi Kongzi tentang pribadi seorang Junzi seperti yang terdapat dalam kitab Lunyu XIV : 42 berikut ini:
Zi Lu bertanya tentang seorang Jun Zi, Nabi bersabda, ”Ia membina dirinya dengan penuh hormat.”
”Setelah dapat berbuat demikian lalu bagaimana?”
”Ia membina diri untuk memberi sentosa kepada orang lain.” ”Setelah dapat berbuat demikian lalu bagaimana?”
”Ia membina diri untuk memberi sentosa kepada segenap rakyat. Membina diri untuk dapat memberi sentosa kepada seluruh rakyat, meskipun Yao dan Shun masih khawatir belum dapat melaksanakan dengan sempurna.“
Pemahaman ayat ini selanjutnya dikembangkan menjadi konsep ”Nei Sheng Wai Wang” oleh kaum Neo Konfusiani pada zaman dinasti Song Ming mazab Li. Nei Sheng Wai Wang mengandung arti ke dalam diri memiliki pribadi seperti Nabi, keluar diri seperti Raja/ pemimpin.
          Agama Khonghucu 87
                  

























































































   93   94   95   96   97