Page 100 - Buku Paket Kelas 3 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 100

                  Pengembangan Materi
88
Kelas III SD
Suatu hari, Zengzi pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Ketika sedang mencari kayu bakar, ada seorang laki-laki yang datang ke rumah Zengzi. Ibu Zengzi sedang sendiri di rumah. Menurut adat zaman itu, seorang perempuan tidak dibenarkan menerima tamu laki-laki dan sebaliknya.
Sang ibu sangat cemas dan kebingungan, sehingga menggigit jarinya sambil mengharapkan Zengzi segera pulang. Zengzi yang berada di hutan, tiba-tiba hatinya berdebar-debar dan merasakan sesuatu terjadi di rumah. Zengzi segera membereskan kayu yang telah diperolehnya dan bergegas pulang ke rumah. Setibanya di rumah, Zengzi melihat ibunya sedang berdiri di halaman depan rumah. Zengzi segera meletakkan kayu bakar dan menghormat dengan sikap Yi. Berlutut di hadapan ibu serta bertanya, “Mengapa hati Zengzi berdebar-debar ketika di hutan?”. Ibu Zengzi menjawab, “Di rumah datang seorang tamu, maka ibu mengharapkan Zengzi segera pulang. Tidak ada peristiwa apa-apa, segera temuilah tamu itu.”
Apakah kalian pernah merasa seperti yang Zengzi rasakan? Orang tua selalu menyayangi anak-anaknya dan kalian pun akan dapat merasakan seperti Zengzi, jika kepekaan kalian meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu, kalian harus menghormati, mendengarkan nasihat, mematuhi, dan suka membantu orang tua.
Bagaimana hal ini dapat terjadi? Inilah yang disebut hubungan batin antara orang tua dan anak yang sangat kuat. Seseorang tidak cukup hanya pandai, tetapi juga harus memiliki sikap bakti kepada orang tua, kemauan yang keras, niat, tekun, dan rendah hati.
Salah seorang murid Nabi Kongzi yang bernama Zi Gong mengagumi Zengzi dan berkata, “Tidak ada suatu bidang yang tidak dipelajari. Penampilannya sangat anggun
                   


























































































   98   99   100   101   102