Page 114 - Buku Paket Kelas 3 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 114

                  102
Kelas III SD
Zi Lu segera membungkukkan tubuhnya dan berkata: “Murid akan sungguh-sungguh menerima ajaran guru.”
Bagaimana kisah masa kecil Zi Lu? Zi Lu adalah murid Nabi Kongzi. Keluarganya amat miskin, dan tinggal di tempat yang kumuh. Setiap hari Zi Lu memetik sayuran liar sebagai makanan.
Zi Lu adalah anak yang amat berbakti, dan rajin bekerja untuk mencari uang. Untuk membeli beras, Zi Lu harus pergi ke kota yang jauhnya ratusan mil.
Bertahun-tahun kemudian, Zi Lu berhasil menjadi pejabat. Kehidupannya sangat baik, namun ayah dan ibunya sudah meninggal dunia.
Setiap hari ketika beliau sedang makan dan meja di hadapannya selalu terhidang bermacam-macam makanan dan minuman, Zi Lu selalu teringat pada orang tuanya yang telah tiada. Hal ini membuat beliau tak mampu lagi untuk melanjutkan makannya.
Zi Lu sedih, tidak dapat membuat orang tuanya menjalani hidup yang nyaman. Seandainya orang tua Zi Lu masih hidup, Zi Lu bersedia makan sayuran liar dan menggantikan mereka untuk pergi ke tempat jauh dengan memanggul beras.
Mendengar cerita Zi Lu, Nabi Kongzi memujinya: “Saat orang tua masih hidup, maupun sudah meninggal, kita selalu dapat menjalankan laku bakti.” Demikian kehidupan Zi Lu semasa kecil.
Zi Lu sangat sayang kepada orang tuanya. Apakah kamu seperti Zi Lu? Ketika makan enak apalagi makanan kesukaanmu, kamu harus ingat pada ayah, ibu dan saudaramu. Tirulah Zi Lu. Ketika di meja makan terhidang makanan yang kamu suka, sebaiknya kamu selalu ingat untuk berbagi dengan seluruh keluarga, tidak boleh dihabiskan sendiri.
                   
























































































   112   113   114   115   116