Page 123 - Buku Paket Kelas 10 Matematika
P. 123

        Derajat
  Radian
  Derajat
   Radian
   180o
πrad
  270o
 3π rad 2
  210o
 7π rad 6
  300o
  5π rad 3
  225o
 5π rad 4
  315o
  7π rad 4
  240o
  4πrad 3
   330o
   11π rad 6
   Dalam kajian geometris, sudut didefinisikan sebagai hasil rotasi dari sisi awal (initial side) ke sisi akhir (terminal side). Selain itu, arah putaran memiliki makna dalam sudut. Suatu sudut bertanda “positif” jika arah putarannya berlawanan dengan arah putaran jarum jam, dan bertanda “negatif” jika arah putarannya searah dengan arah putaran jarum jam. Arah putaran sudut juga dapat diperhatikan pada posisi sisi akhir terhadap sisi awal. Untuk memudahkannya, mari kita cermati deskripsi berikut ini.
 Sisi akhir
Sisi awal
a. Sudut bertanda positif
Sisi awal
Sisi akhir
b. Sudut bertanda negatif
       Gambar 4.3 Sudut berdasarkan arah putaran
Dalam koordinat kartesius, jika sisi awal berimpit dengan sumbu x dan sisi terminal terletak pada salah satu kuadran pada koordinat kartesius, disebut sudut standar (baku). Jika sisi akhir berada pada salah satu sumbu pada koordinat tersebut, sudut yang seperti ini disebut pembatas kuadran, yaitu 0o, 90o, 180o, 180o, 270o, dan 360o.
Sebagai catatan bahwa untuk menyatakan suatu sudut, lazimnya menggunakan huruf-huruf Yunani, seperti, α (alpha), b (betha), γ (gamma) dan
    123
 Matematika
                 


































































   121   122   123   124   125