Page 78 - Buku Paket Kelas 11 PJOK
P. 78

          Sifat – sifat teknis :
a) Kaki depan ditempatkan dengan cepat pada telapak kaki untuk membuat langkah pertama.
b) Condong badan ke depan dipertahankan.
c) Tungkai-tungkai bawah dipertahankan selalu paralel dengan tanah saat
pemulihan (recovery).
d) Panjang langkah dan frekuensi gerak langkah meningkat dengan setiap
langkah.
e) Badan ditegakkan setelah jarak 20 – 30 meter.
b. Analisis Gerak Lari
Gambar 3.19 Phase deskripsi
Tiap langkah terdiri dari suatu phase topang (yang dapat dirinci menjadi satu phase topang depan dan satu phase-dorong) dan suatu phase layang (yang dirinci menjadi phase-ayun-depan dan satu phase pemulihan).
Dalam phase topang badan pelari adalah diperlambat (topang-depan) kemudian dipercepat (phase dorong/drive).
Dalam phase-layang, kaki bebas mengayun mendahului badan sprinter dan diluruskan untuk persiapan sentuh tanah (ayunan ke depan ) sedangkan yang paling akhir kaki topang dibengkokkan dan diayun ke badan sprinter (pemulihan/recovery).
1) Phase Topang Depan dan Dorong (drive)
Tujuan : untuk memperkecil hambatan saat sentuh-tanah dan untuk
memaksimalkan dorongan ke depan.
Gambar 3.20 Phase topang depan dan dorong
    68 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
         
















































































   76   77   78   79   80