Page 208 - Buku Paket Kelas 12 Agama Hindu
P. 208
kerohanian. Bila kitab Weda merupakan pengetahuan suci yang bersifat teoritis, maka Yoga adalah merupakan ilmu yang bersifat praktis darinya. Ajaran yoga merupakan bantuan kepada siapa saja yang ingin meningkatkan diri dibidang kerohanian.
Kitab yang menuliskan tentang ajaran yoga untuk pertama kalinya adalah kitab yogasūtra karya Maharsi Patañjali. Namun demikian dinyatakan bahwa unsur-unsur ajarannya sudah ada jauh sebelum itu. Ajaran yoga sesungguhnya sudah terdapat di dalam kitab ṡruti, smrti, itihāsa, maupun purāna. Setelah buku yogasūtra berikutnya muncullah kitab-kitab Bhāsya yang merupakan buku komentar terhadap karya Maharsi Patañjali, diantaranya adalah Bhāsya Niti oleh Bhojaraja dan yang lainnya. Komentar-komentar itu menguraikan tentang ajaran Yoga karya Maharsi Patañjali yang berbentuk sūtra atau kalimat pendek dan padat.
Sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu, yoga telah diketahui sebagai salah satu alternatif pengobatan melalui pernafasan. Awal mula munculnya yoga diprakarsai oleh Maharsi Patañjali, dan menjadi ajaran yang diikuti banyak kalangan umat Hindu. Maharsi Patañjali mengartikan kata yoga setara dengan Citta vrtti nirodha yang bermakna penghentian gerak pikiran. Seluruh kitab Yogasutra karya Maharsi Patañjali dikelompokan atas 4 pada (bagian) yang terdiri dari 194 sūtra. Bagian-bagiannya antara lain:
Kitab Samadhipāda menjelaskan tentang; sifat, tujuan dan bentuk ajaran yoga. Didalamnya memuat tentang perubahan-perubahan pikiran dan tata cara melaksanakan yoga.
2. Shādhanapāda;
Kitab Shādhanapāda menjelaskan tentang pelaksanaan yoga seperti tata
cara mencapai Samadhi, tentang kedukaan, karmaphala dan yang lainnya. 3. Vibhūtipāda;
Kitab Vibhūtipāda menjelaskan tentang aspek sukma atau batiniah serta kekuatan gaib yang diperoleh dengan jalan yoga.
4. Kaivalyapāda;
Kitab Kaivalyapāda menjelaskan tentang alam kelepasan dan kenyataan
roh dalam mengatasi alam duniawi.
1. Samadhipāda;
198 Kelas XII SMA/SMK