Page 276 - Buku Paket Kelas 12 Agama Hindu
P. 276
dan kebencian. Welas asihlah yang akan menciptakan perdamaian dengan sebenarnya. Kondisi dalam welas-asih inilah sebenarnya terdapat keadilan, kebenaran, dan ketenangan yang penuh kedamaian. Maka dari itu kita katakan bahwa welas-asih itu mencakup semua yang benar. Ada kata-kata yang sedemikian tinggi mutunya untuk direnungkan, sebab kata-kata bernilai tinggi cukup jelas membicarakan mengenai mengapa iri-hati. Kata-kata yang bermutu itu berbunyi sebagai berikut:
“Kebencian tidak akan pernah berakhir kalau dibalas dengan dengan kebencian. Tetapi kebencian akan berakhir apabila dibalas dengan welas-asih.” Demikianlah bahwa segala sesuatu itu akan dapat berjalan dengan baik, bisa sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan. Dunia akan aman, kalau setiap manusia memancarkan perasaan welas- asih. Tanpa welas asih kita tidak akan dapat menyelesaikan pekerjaan yang besar. Seorang guru yang bertanggung jawab ialah yang adil, mengajar pada waktunya, dan dapat mencurahkan welas asih dari hati nuraninya.
Manfaat dari ajaran Prtti (Dasa Yamabrata) ini adalah dapat mewujudkan ketenangan, kententraman, kedamaian, keabadian, dan usia yang panjang dalam hidup berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan sikap yang dimotivasi oleh sifat-sifat sangat welas asih.
h. Prasāda berarti kejernihan hati;
Yang dimaksud dengan Prasāda adalah
sifat dengan fikiran yang suci, hati yang
bersih, tulus ikhlas tanpa pamrih dan suci.
Pikiran adalah sumber segala perbuatan,
maka ia harus terhindarkan dari kehendak
yang buruk, kotor, tercela dan yang
lainnya dengan cara mengendalikannya.
Dengan mengendalikan pikiran
secara menyeluruh maka akhirnya
akan membawa diri kita pada posisi
yang tenang, tentram, damai dan suci.
Menyucikan pikiran dapat dilakukan
dengan cara; selalu mendekatkan diri
kepada Hyang Widhi beserta manifestasinya melalui sembahyang, berpikir positif, melenyapkan pikiran negatif, tidak iri hati, tidak dengki, tidak suka memfitnah dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan buruk terhadap sesama mahkluk ciptaan-Nya.
Sumber: Dok. Pribadi (26/01/2013).
Gambar 5.6 Menuju mata air yang jernih.
266 Kelas XII SMA/SMK