Page 111 - Buku Paket Kelas 11 Seni Budaya Semester 1
P. 111

         akan terlihat perbedaannya. Perbedaannya bukan hanya dari iringannya saja, tetapi perpaduan komposisi geraknya juga berbeda. Dalam hal ini, terjadi perbedaan cita rasa seniman dalam mengekspresikan tokoh-tokoh pahlawan tersebut dan menerjemahkannya dalam karya tari. Dari sisi ini kita bisa memperoleh pembelajaran bahwa sebuah karya tari bisa bersumber dari cerita dan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita bisa diwujudkan menjadi karya tari. Tentu saja mewujudkan tokoh ke dalam karya tari memerlukan pemahaman pada sifat tokoh berdasarkan pada ceriera, lalu diolah menjadi gerak yang ‘digayakan’ berdasarkan persepsi penciptanya. Ternyata, dari sumber yang sama menghasilkan tari yang berbeda gaya.
Dari pengamatan terhadap tari di atas, kita bisa memahami bahwa tari tercipta karena berbagai asal stimulus (penglihatan, pendengaran, perasaan) yang tercurahkan dalam bentuk tari dengan konsep:
1) peniruan terhadap perilaku alam, manusia, dan binatang;
2) perwujudan tokoh cerita; dan
3) mengacu lagu atau guru lagu.
Adakah sumber penciptaan lainnya? Silahkan kamu diskusikan dengan teman mengenai sumber penciptaan yang terdapat di lingkungan sekitarmu.
Tentunya, kamu telah mengamati gerak tari dari berbagai sumber belajar dan juga telah mendiskusikan hasil pengamatan tersebut. Terdapat hal umum mengenai tari yang medianya gerak yaitu memiliki tenaga, ruang, dan waktu. Masih ingatkah konsep tenaga, ruang, dan waktu dalam tari? Komposisi/perpaduan ruang, tenaga, dan waktu yang dikelola pencipta dalam berkarya tari akan menumbuhkan tata tari yang unik. Penafsiran yang berbeda terhadap peristiwa alam dan tokoh dalam sebuah cerita, melahirkan gaya tari yang berlainan. Hal tersebut dipengaruhi salah satunya pengalaman berkarya senimannya, sesuai dengan pepatah dimana bumi dipijak di situ langit di junjung. Nilai sebagai acuan baik-buruk bagi sebuah masyarakat akan mewarnai produknya termasuk tari. Dengan demikian, sangat tidak mungkin kita menilai keindahan tari Bali dengan konsep keindahan tari Jawa atau konsep keindahan yang dimiliki etnis lainnya. Di bawah ini terdapat foto tari karya kawan kalian yang mengembangkan unsur tenaga, ruang, dan waktu dari tema lingkungan.
 Sumber: Dok. Pribadi
Gambar 10.1 Gerak dengan unsur tenaga kuat
Dari gambar di samping, tampak tampilan teknik gerak tari yang menggabungkan ciri khas tari beragam etnis. Teknik gerak kaki dari tari Papua mewarnai karya tari ini. Memang sangat membanggakan Indonesia memiliki teknik gerak tari yang berbeda antar etnis satu sama lainnya. Ada yang bergerak selalu bertepatan dengan ketukan (on beat), ada yang dilakukan dengan gerak yang mendahului ketukan atau malahan sebaliknya, ada pula gerak yang dilakukan dengan tenaga yang sedang atau kuat. Perbedaan tersebut diakibatkan oleh tenaga yang digerakkan, ruang gerak, dan waktu melakukannya yang berbeda-beda. Gerak tari pada Gambar 10.1 menunjukkan
   senI Budaya 105
        























































































   109   110   111   112   113