Page 165 - Buku Paket Kelas 11 Seni Budaya Semester 1
P. 165

          OTONG
(SAMBIL MERENTANGKAN TANGANNYA) O ... Fatimah, gadisku semata wayang.
FATIMAH
(MASUK) Lho! Anen juga! Apa-apaan ini? Memangnya sekarang ada reuni anak-anak berandalan dari Jelambar?
OTONG
Kami kumpul di sini untuk menyambut seorang wanita terhormat yang baru datang dari New York.
FATIMAH
Oh ya? Aku juga, apa dia ada di rumah?
ANEN
Bi Atang sedang mencoba membangunkannya.
FATIMAH
Membangunkannya? Busyet! Apa tengah hari begini dia masih bermimpi?
BI ATANG
(MUNCUL DARI DALAM) Tidak, dia sudah bangun dan sekarang sedang berpakaian, oh ya selamat pagi Fatimah, selamat pagi Otong.
(OTONG DAN FATIMAH SALING BERPANDANGAN. DENGAN MUKA LESU IA MENATAP BI ATANG YANG MEMBAWA VAS BUNGA KIRIMAN ANEN TADI. DAN BI ATANG DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH BERJALAN MELINTASI RUANGAN ITU YANG SEKETIKA MENJADI SUNYI DAN TIBA-TIBA OTONG BERSIUL DENGAN KURANG AJAR MENGGODA BI ATANG)
BI ATANG
Bagaimana Otong, Fatimah? Dibilang selamat pagi kok pada bengong, dan mengapa melihat aku dengan pandangan seperti itu?
FATIMAH
Ini Bi Atang atau siapa?
BI ATANG
Astagfirullah! Siapa lagi kalau bukan? Apa kalian sudah tidak bisa mengenal makhluk ini lagi? Ini kan Bi Atang, penduduk asli Jelambar yang terkenal itu! (MENJATUHKAN DIRI DI KURSI).
ANEN
Oh ya Tong, sekarang Bi Atang tidak boleh dipanggil Bi Atang, dia mau supaya kita memanggilnya Nyonya Aldilla.
OTONG + FATIMAH
Nyonya Aldilla?
   Seni Budaya 159
        








































































   163   164   165   166   167