Page 65 - Buku Paket Kelas 11 Seni Budaya Semester 1
P. 65

         Tanda dinamik dituliskan di atas bagian lagu yang memerlukan. Pengaruhnya hanya berlaku bagi not-not yang berada di dekatnya. Namun demikian, dalam praktik, penafsiran seseorang terhadap dinamik lagu tergantung pada yang bersangkutan. Lebih banyak orang memainkan nada-nada rendah dengan lembut sedangkan nada-nada tinggi dengan kuat meskipun tidak terdapat tanda-tanda dinamik lagu. Namun demikian, untuk kepentingan berlatih, lebih baik kalian mematuhi notasi musik secara lebih total karena pencipta lagu atau komposer pasti mempunyai maksud tertentu dalam menuliskan lagunya.
12. Tempo
Sering kita dengar lagu yang biasanya dinyanyikan dengan lambat tiba-tiba diubah dengan cara dinyanyikan dengan cepat. Mendengar lagu yang diubah kecepatannya, sekejap kita akan merasa janggal. Coba saja nyanyikan lagu “Mengheningkan Cipta” dengan kecepatan seperti ketika kita menyanyikan lagu “Halo-Halo Bandung”. Bagaimana rasanya? Kita merasa aneh karena cita rasa lagu tersebut akan ikut berubah pula.
Oleh karena itu, kecepatan menyanyikan lagu sebaiknya mengikuti petunjuk yang telah dibuat oleh penciptanya. Dalam hal ini kita perlu mengenal istilah tempo. Tempo adalah istilah untuk menentukan cepat lambatnya lagu dinyanyikan. Ada lagu yang bertempo cepat, sedang, dan ada pula lagu yang bertempo lambat. Istilah-istilah sebagai tanda tempo biasanya menggunakan Bahasa Italia. Akan tetapi, dapat juga kita menggunakan istilah dalam bahasa sendiri untuk memberikan tanda tempo tersebut. Pencipta lagu biasanya telah menentukan tempo lagu ciptaannya. Penetapannya dilakukan dengan menuliskan tanda tempo di kiri atas notasi lagu. Tanda tempo sebuah lagu berlaku untuk keseluruhan teks lagu tersebut.
a. Istilah Tempo Utama
 Istilah
 Keterangan
   Largo
  Lambat sekali
   Lento
  Lebih lambat
   Adagio
  Lambat
   Andante
  Sedang
   Moderato
 Sedang agak cepat
   Allegro
  Cepat
   Vivace
  Lebih cepat
   Presto
  Cepat sekali
  b. Variasai Pemakaian Tanda Tempo
Istilah-istilah tempo di atas dapat berdiri sendiri. Namun, pencipta lagu kadang-kadang masih menambahkan istilah lain bagi lagunya. Penambahan istilah ini tentu ada maksudnya karena ungkapan cita rasa lagu lewat kecepatan lagu tersebut memang harus tergambarkan dengan lebih tepat. Oleh karena itu, sering kita jumpai sebuah lagu diberi tanda tempo berupa gabungan dua istilah, atau berupa penambahan akhiran tertentu, dan sebagainya. Berikut ini disajikan beberapa variasi pemakaian tanda tempo.
   senI Budaya 59
        








































































   63   64   65   66   67