Page 67 - Buku Paket Kelas 11 Seni Budaya Semester 1
P. 67

         4) Andante 5) Moderato 6) Allegro 7) Vivace
8) Presto
13. Tanda Ulang
: 76 – 108 ketuk per menit : 108 – 120 ketuk per menit : 120 – 160 ketuk per menit : 160 – 184 ketuk per menit : 184 – 208 ketuk per menit
Dalam sajian lagu, kita sering mendengar sebuah lagu yang dinyanyikan secara berulang. Kadang diulang secara keseluruhan, kadang yang diulang hanya sebagian. Kadang diulang dari awal, kadang yang diulang hanya bagian tertentu saja. Yang paling sering kita dengar adalah pengulangan lagu hanya bagian refreinnya saja. Dalam notasinya tentu tidak seluruh lagu beserta pengulangannya ditulis. Akan banyak menghabiskan halaman kertas jika demikian. Oleh karena itu, untuk keperluan pengulangan bagian-bagian lagu disini juga dikenalkan cara-cara pengulangan lagu dengan pemakaian tanda ulang.
Tanda ulang bermacam-macam tergantung bagian mana yang akan diulang dalam sebuah notasi lagu. Berikut ini disajikan macam-macam tanda ulang.
a. Berupa garis penutup yang bertitik dua (:). Dua titik tersebut diletakkan di sebelah kanan
garis birama awal pengulangan dan di kiri dua garis penutup.
abcd
Bila terdapat tanda ulang seperti itu, berarti seluruh penulisan lagu dalam apitan tanda titik dua (:) itu harus diulang dua kali, menjadi a – b – c – d – a – b – c – d
abcd
Bila terdapat tanda ulang seperti di atas, dinyanyikan a – b – c – d – c – d.
b. Pengulangan yang berbeda di bagian akhir. Cara ini dilakukan bila bagian yang diulang tidak tepat sama dengan ulangannya. Perhatikan contoh!
abcd 12
efgh
Penulisan lagu di atas harus dinyanyikan dengan urutan sebagai berikut:
a – b – c – d – e – f – g – a – b – c – d – f – h. Pada pengulangannya ruas g tidak dinyanyikan lagi. Dari ruas f langsung melompat ke ruas h. Ruas g yang diberi tanda angka 1 disebut sebagai prima volta (bait pertama) dan ruas h yang diberi tanda angka
       senI Budaya 61
        
















































































   65   66   67   68   69