Page 20 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 20
2. Sarasamuscaya
Kitab ini hanya memberi penjelasan singkat mengenai status Veda di mana dalam sloka 37 dan 39 kita jumpai keterangan berikut:
a. Sarasamuscaya 37.
Terjemahannya:
Ketahuilah olehmu Sruti itu adalah Veda (dan) Smerti itu sesungguhnya adalah dharmacastra: keduanya barus diyakini dan dituruti agar sempurnalah dalam dharma itu.
Yang menarik perhatian dan perlu dicamkan ialah bahwa baik Manavadharma-śāstra maupun Sarasamuscaya menganggap bahwa Sruti dan Smerti itu adalah dua sumber pokok dharma.
b. Sarasamuscaya 39.
Terjemahannya:
Hendaknya Veda itu dihayati dengan sempurna melalui mempelajari Itihãsa dan Purana karena pengetahuan yang sedikit itu menakutkan (dinyatakan) janganlah mendekati saya.
Penjelasan sloka ini dan ayat terdahulu telah pula diperluas artinya sehingga dengan demikian akan jelas artinya. Hal penting yang dapat kita pelajari dari ketentuan itu ialah penambahan ketentuan ilmu bantu yang dapat dipelajari dari Kitab Itihãsa dan Purana. Kitab-Kitab Itihãsa ini adalah Kitab-Kitab Mahabharata dan Ramayana sedangkan Purana adalah merupakan Kitab-Kitab kuno. Jadi secara ilmu hukum modern kedua jenis buku ini merupakan buku tambahan yang memuat ajaran- ajaran hukum yang bersifat doktrinair, memuat sumber keterangan mengenai Jurisprudensi dalam bidang hukum Hindu.
Çrutirvedah samakhyate dharmaçastram tu waismrti, te sarwatheswamimamsye tabhyam dharmo winirbhrtah.
Itihãsapurãnãbhyãm wedam samupawrmhayet, bibhetyalpaçrutãdvedo mãmayam pracarisyati.
14
Kelas V SD