Page 19 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 19

         Terjemahannya:
Panglima angkatan bersenjata, pejabat pemerintah, pejabat pengadilan dan penguasa atas semua dunia ini hanya layak kalau mengenal ilmu Veda itu.
Masih banyak sloka yang menekankan pentingnya Veda, baik sebagai ilmu maupun sebagai alat di dalam membina masyarakat. Berdasarkan ketentuan-ketentuan itu penghayatan Veda bersifat penting karena bermanfaat bukan saja kepada diri sendiri tetapi juga kepada yang akan dibinanya. Karena itu Veda bersifat obligator baik untuk dihayati, diamalkan, dan sebagai ilmu.
Dengan mengutip beberapa sloka di atas, maka menghayati Veda, baik Sruti maupun Smerti menjadi sangat penting. Kebajikan dan kebahagiaan adalah karena Dharma berfungsi sebagaimana mestinya. Inilah yang menjadi hakikat dan tujuan dari Veda itu.
  1. 2.
3. 4. 5.
Sumber hukum menurut Kitab Manu Smerti ada lima, yaitu
sruti artinya wahyu langsung yang diterima oleh para Rsi; smerti adalah Kitab suci yang disusun berdasarkan atas ingatan
para Rsi; silaadalahtingkahlakuyangbaikbagiorangyangmendalamiVeda; sãdãcãra adalah peraturan adat istiadat setempat; atmanastuti adalah puas atau senang pada diri sendiri.
Rsi penerima wahyu berjumlah 7 orang, yang disebut Sapta Rsi. Sapta Rsi yaitu Grtsamada, Wiswamitra, Wamadewa, Atri, Bharadwaja, Wasista, dan Kanwa.
  Manfaat/fungsi Kitab suci Veda sebagai sumber hukum agama Hindu
Setelah kita membaca masing-masing pengertian dari kelima sumber hukum di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa manfaat/ fungsi Kitab suci yaitu untuk mengatur dan menuntun umat agar terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan. Dengan tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Veda dan Dharma, niscaya kehidupan ini akan menjadi aman dan damai.
  Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 13
        





















































































   17   18   19   20   21