Page 53 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 53

         banyak membunuh saudara-saudaranya pada saat perang Bharata Yudha di Kuruksetra. Kemudian Yudhistira kembali menyampaikan pertanyaan kepada Dewa Indra. Apakah membunuh musuh dalam perang itu salah? kata Yudhistira.
Kalau demikian tolong antarkan saya melihat saudara dan istriku. Baiklah jawab Dewa Indra. Langsung Yudhistira menuju Neraka. Sesampainya di sana didengar saudara dan istrinya merintih kesakitan, kepanasan karena disiksa. Yudhistira pun tak tahan melihat kejadian itu lalu menangis sedih dan tidak mau meninggalkan saudara dan istrinya sekalipun mestinya dia mendapat tempat di Sorga. Oleh karena Yudhistira tetap pada pendiriannya dan setia pada kebenaran, maka seketika itu pula neraka berubah menjadi Sorga. Kejadian ini adalah untuk menguji kejujuran, kebenaran dan kesetiaan Yudhistira terhadap Dharma. Kalau dikaitkan dengan tingkatan Moksha karena kepergian Yudhistira tidak meninggalkan apa-apa, maka dapat digolongkan mencapai Parama Moksha.
Coba kamu bersama teman-temanmu, ekspresikan cerita Pandawa Masuk Sorga secara singkat. Diantara kamu dan teman-temanmu tentukan peran masing-masing sebagai:
1. Yudistira
2. Bima
3. Arjuna
4. Nakula
5. Sahadewa
6. Dewi Drupadi
2. Memahami Cerita Jaratkaru
Dalam sebuah keluarga ada seorang anak bernama Jaratkaru. Kepribadiannya sangat lugu dan patuh pada orang tuanya. Dia sangat tekun belajar sampai tingkat yang paling tinggi di zaman itu. Singkat cerita orang tuanya telah meninggal. Akibat begitu tekunnya dalam menuntut ilmu Jaratkaru lupa kawin. Selanjutnya Jaratkaru menjalani Sukla Brahmacari yaitu tidak kawin seumur hidupnya. Pengaruh dari ketinggian ilmunya, Jaratkaru, mampu pergi ke Sorga untuk melihat roh ayahnya. Sesampainya di sorga, Jaratkaru menanyakan roh orang tuanya.
Roh orang tuanya ternyata tidak ada di sorga. Dia pun turun ke neraka. Dilihatlah roh-roh yang sedang menjalani hukuman dan penyiksaan yang amat berat. Satu persatu roh itu ditanya dan sampailah
                   Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 47
       





















































































   51   52   53   54   55