Page 94 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 94
Pupuh Semarandhana
Megantung ban bok akatih,Angkihane yan upami Kadi manyuwun gedahe, Metatakan batu lumbang, Yan pelih magulikan, Tan urungan pacang labuh Dekdek buyar tan tuptupan
Terjemahan
Ibaratkan tergantung dengan sehelai rambut, Jiwa sang Ibu di saat melahirkan kita, Bagaikan menjunjung gentong,
Beralaskan batu besar,
Kalau salah bergerak batu itu akan bergerak, Sudah pasti akan terjatuh,
Hancur lebur tak dapat disatukan
88
Kelas V SD
Maksud dari lagu di atas adalah ketika ibu sebagai Guru Rupaka akan melahirkan kita ke dunia ini jiwanya sangat terancam. Tak ubahnya bergantung dengan sehelai rambut. Sedikit saja salah nyawanya pun bisa hilang. Begitu berat beban sang ibu di saat melahirkan kita, maka kita tidak boleh berani dan menentang nasihat dan petuah Guru Rupaka. Apabila ada anak yang menentang nasihat orang tua. Anak itu dikatakan Alpaka Guru Rupaka.
Mari kita hormati orang tua dengan jalan mendengarkan dan menjalankan nasihatnya, agar orang tua kita merasa bahagia. Apabila kita melakukan nasihat dan perintah orang tua, pasti kita akan mendapatkan kebahagiaan. Anak yang baik dikatakan anak yang suputra, su berarti baik dan putra berarti anak. Jadi suputra berarti anak yang baik. Anak yang baik memiliki karakter dan jiwa yang mampu membahagiakan orang tua.
2. Guru Pengajian
Guru Pengajian adalah guru yang memberikan kita pendidikan secara formal di sekolah berdasarkan aturan-aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Syarat pertama yang harus dimiliki oleh seorang guru pengajian adalah ijazah guru. Seorang guru diwajibkan berpendidikan