Page 101 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 101

          akibat dari melakukan Daśa mala ini, maka agama Hindu memberikan jalan yang terbaik agar terhindar dari niat untuk melakukan Daśa mala, yaitu sebagai berikut.
1. SelalumendekatkandiridenganSangHyangWidhi,paradewa,danleluhur melalui berbagai media upacara keagamaan. Puja Tri Sandya setiap hari jangan diabaikan karena akan dapat menghapuskan kegalauan hati akibat banyaknya masalah dalam kehidupan. Mencurahkan keresahan hati di dalam doa sambil melantunkan lagu-lagu pujian secara hikmat dan khusuk. Semua ini akan dapat mengurangi rasa dendam, putus asa, dan mencegah niat untuk membunuh.
2. Seriusmendengarkan,memahami,danmelaksanakanajaranGuru,terutama Guru Rupaka, Guru Pengajian, dan Guru Wisesa. Bagi mereka yang berani melawan guru, maka akan mendapatkan ganjaran atau balasan berupa kesulitan sepanjang hidupnya. Contohnya, bila seorang anak wanita yang berani melawan ibu kandungnya, bisa kesulitan saat melahirkan anaknya di kemudian hari.
3. LakukanTirtaYatrasecarateraturmungkinsetahunsekali.Inipentingkarena Kitab Suci Sarasamuscaya menganjurkan agar umat Hindu mela-kukan Tirta Yatra. Melaksanakan Tirta Yatra sama artinya dengan 5 kali melakukan Yajña. Tirta Yatra itu bisa dilakukan oleh siapa saja tidak peduli mereka kaya atau miskin. Dalam Tirta Yatra akan didapatkan air suci, bisa bertemu dengan orang suci, dan menambah wawasan sehingga tidak merasa diri paling menderita di dunia ini. Keuntungan bertemu dengan orang suci adalah sangat besar sebagai berkah utama, keuntungan dapat menyentuh orang suci bisa menghapuskan dosa, kalau melaksanakan ajaran orang suci maka akan mendapatkan surga. Dengan demikian, niat untuk membunuh orang akan hilang setelah melakukan Tirta Yatra bersama keluarga atau teman-teman.
4. Rajin mengikuti kegiatan keagamaan, seperti latihan Dharmagita, latihan tarian keagamaan Hindu, latihan gamelan, Dharmawacana atau Darmatula. Apabila melakukan latihan seni upacara keagamaan seperti menari dan menabuh gamelan, maka akan terasah rasa estetika yang ada di dalam diri. Budi akan semakin halus, perilaku akan semakin berkarakter karena otak kanan kita terlatih baik. Selain itu, dengan mengikuti latihan kehalusan budi, maka keraguan akan keberadaan Sang Hyang Widhi dan hukum Karmaphala sama sekali tidak ada. Kalau sudah yakin dengan hukum karma, maka niat untuk membunuh dengan cara apapun akan hilang dengan sendirinya sehingga akan terhindar dari akibat buruk Sad Atatayi.
 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 95
        




























































































   99   100   101   102   103