Page 76 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 76

          Anak yang Suputra akan mendapatkan tempat yang baik di surga maupun di masyarakat, karena sangat berguna bagi nusa dan bangsa.
Dalam hal Guru, biasanya ada empat macam guru, yaitu, Guru Reka atau Guru Rupaka artinya ayah dan ibu yang telah melahirkan, memelihara, dan merawat kita dari bayi sampai tumbuh dewasa. Guru Pengajian atau Guru Waktra artinya Ibu atau Bapak guru yang mengajar kita di sekolah dari tidak tahu membaca, menulis, berhitung sampai menjadi bisa. Selain Guru di sekolah, yang termasuk Guru Pengajian adalah para Sulinggih, para Resi yang telah menyebarkan Ajaran Weda. Guru Wisesa adalah pemerintah yang selalu memberikan perlindungan kepada setiap warga negara. Orang yang termasuk Guru Wisesa, seperti: Kadus, Perbekel, Camat, Bupati, Anggota DPR, Gubernur, Presiden; dan Guru Swadhyaya artinya guru alam semesta, yaitu Ida Sang Hyang Widhi.
c. Sauca
 Sumber : www.surabayaecoschool.tunashijau.org. Gambar 4.8 Membersihkan lingkungan sekolah
Sauca berasal dari kata ”suc” yang artinya bersih, murni, atau suci secara lahir batin (Oka, 2009: 69). Oleh karena itu, yang dimaksud Sauca adalah kesucian dan kemurnian lahir batin. Banyak yang dapat kita lakukan untuk mencapai kesucian lahir maupun batin. Kesucian lahir (jasmani) dapat kita capai dengan selalu mem- biasakan hidup bersih,
misalnya mandi yang teratur, membuang sampah pada tempatnya, dan lain sebagainya.
Kesucian batin (rohani) dapat dilakukan dengan rajin sembahyang, menghindari pikiran dari hal-hal negatif. Untuk menjaga kesucian lahir batin menurut Kitab Manawa Dharma SastraV.109 (Sudharta dan Puja, 2002) dapat dilakukan dengan:
a) mandi untuk membersihkan badan;
b) kejujuran untuk membersihkan pikiran;
c) ilmu pengetahuan dan Tapa untuk membersihkan roh atau jiwa; d) kebijaksanaan digunakan untuk membersihkan akal;
 70
Kelas IX SMP
        






















































































   74   75   76   77   78