Page 162 - Buku Paket Kelas 11 Sejarah Indonesia Semester 2
P. 162

                                                                                                                      kira-kira pukul 20.30. Ternyata mobil yang ditumpangi Mallaby meledak dan ditemukan Mallaby tewas. Tewasnya Brigjen Mallaby ini memancing kemarahan pasukan Inggris. Pada tanggal 9 November 1945, Mayjen E.C. Mansergh, sebagai pengganti Mallaby mengeluarkan ultimatum agar pihak Indonesia di Surabaya meletakkan senjata selambat-lambatnya jam 06.00 tanggal 10 November 1945. 
Inggris mengeluarkan ultimatum yang berisi
Sumber: Pengabdian Selama Perang Kemerdekaan Bersama Brigade Ronggolawe, 1985.
Gambar 7.8 Mobil tempat Mallaby tewas.
ancaman bahwa pihak Inggris akan menggempur kota Surabaya dari Darat, Laut, dan Udara, apabila orang-orang Indonesia tidak mau menaati ultimatum itu. Inggris juga mengeluarkan instruksi yang isinya “.........semua pemimpin bangsa Indonesia dari semua pihak di kota Surabaya harus datang selambat- lambatnya tanggal 10 November 1945 pukul 06.00 pada tempat yang telah ditentukan dan membawa bendera merah putih dengan diletakkan di atas tanah pada jarak 100 m dari tempat berdiri, lalu mengangkat tangan tanda menyerah.”
Akhirnya pertempuran berkobar di Surabaya. Inggris mengerahkan semua kekuatan yang dimilikinya. Pada tanggal 10 November 1945, terjadi pertempuran sengit di Surabaya. Salah satu tokoh pemuda, yaitu Sutomo
 154
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 2
         



























































































   160   161   162   163   164