Page 228 - Buku Paket Kelas 11 Sejarah Indonesia Semester 2
P. 228
220
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 2
NICA (Netherlands Indies Civil Administration): Tentara Belanda yang datang kembali ke Indonesia dengan membonceng tentara Sekutu
Onderkoopman: Pedagang Muda
Ordonansi: Peraturan pemerintah
Osamu Seirei: Undang-Undang yang dikeluarkan oleh Panglima Tentara Ke-16. Padrao: Patok batu sebagai tanda bahwa daerah yang ditemukan itu milik Portugis Pasar Monopoli: Hak tunggal untuk berusaha
Pasukan kavaleri: Pasukan berkuda
Pelayaran Hongi: Pelayaran hongi adalah pelayaran yang diadakan oleh VOC dengan menggunakan senjata lengkap untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan.
Peta (Pembela Tanah Air): Organisasi militer dari kaum pribumi, tugas utamanya menjaga pertahanan di Indonesia
Pendekatan saintifik: Pembelajaran atas dasar langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi atau mengumpulkan informasi/data, mengasosiasi atau menganalisis dan sintesis, kemudian mengomunikasikan
Prefektur: wilayah yang memiliki otoritas
Propaganda: Penjelasan yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan seseorang
agar menganut aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu
Raad van Indie (Dewan Hindia): Dewan yang bertugas memberi nasihat dan mengawasi kepemimpinan gubernur jenderal
Radikal: Kemajuan dalam berpikir dan bertindak untuk menuntut perubahan Rasionalisme: Paham yang mengatakan bahwa sumber dari segala kebenaran
Republik Bataaf: Pemerintahan baru Belanda sebagai bagian dari Perancis yang dipimpin oleh Louis Napoleon saudara dari Napoleon Bonaparte
Revolusi Perancis: Suatu periode sosial radikal dan pergolakan politik di Perancis yang memiliki dampak abadi terhadap sejarah Perancis, dan lebih luas lagi, terhadap Eropa secara keseluruhan
Romusa: Pekerja paksa pada zaman Jepang
Sambatan: Arti membantu untuk mengurangi beban keluhan karena pekerjaan
yang banyak
Sangyobu: Departemen Perusahaan, Industri dan Kerajinan Tangan) atau urusan Perekonomian
“Saudara tua”: Sebutan orang Jepang yang mengaku (mempropagandakan) sebagai saudara lebih tua dari orang-orang Indonesia, agar orang-orang Indonesia dapat menerima kedatangan Jepang itu dengan baik
adalah pikiran manusia