Page 97 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
P. 97
badan binatang pada hari Uposatha. Ia juga memberi pengampunan kepada narapidana pada waktu-waktu tertentu.
Asoka lebih senang melakukan perjalanan ke tempat-tempat ziarah keagamaan. Dengan demikian, ia dapat bertemu dengan para bhikkhu, petapa, dan brahmana yang terpelajar. Setelah melakukan diskusi dengan para rohaniawan tersebut, Asoka lalu memberikan dana yang besar. Selain itu, ia sering melakukan perbuatan yang mulia dengan menanam pohon, menggali sumur untuk keperluan rakyat, membuka rumah-rumah sakit untuk memberi pengobatan manusia dan binatang. Hal itu bukan saja dilakukan di negaranya sendiri, tetapi juga di negara tetangga, seperti Colas, Pandyas, Kerala, dan negara-negara lain, sampai Srilanka.
Menurut pahatan di Rock Edict XIII, Asoka menerangkan bahwa ia mengirim Dharmaduta ke kerajaan yang jauh dari kerajaannya sendiri, yaitu ke Antiochus (Antiyoko), raja dari Syiria, ke empat kerajaan yang lebih jauh lagi, yaitu Ptolemy (Turameya) dari Mesir, Antigonos (Antakini) dari Macedonia, Alexander (Alikasundara) dari Epirus (satu wilayah kuno di Yunani Utara), Magas dari Cyrenia di Afrika Utara. Ia juga menyebut nama-nama seperti Yavanas, Kamboja, Pandyas, Colas, Andhras, Pulindas, Srilanka, dan lain-lain.
Pada tahun ke-18 pemerintahannya, atas permohonan Devanampiyatissa, Assoka mengirim putrinya, Sanghamitta, ke Srilanka dengan membawa cangkokan dari pohon Bodhi yang tumbuh di Buddha Gaya. Sanghamitta kemudian membentuk dan memimpin sangha Bhikkhuni yang pertama di Srilanka.
Ayo Mengamati
Amati gambar 4.5 di bawah ini. Tahukah kalian, peristiwa apa yang terjadi?
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 91