Page 29 - Buku Paket Kelas 6 Agama Khonghucu
P. 29
menunjukkan sempurnanya kepercayaan, keyakinan kepada Tian, Tuhan Yang Maha Esa, kepada Mu Duo atau Genta Rokhaninya serta Kebenaran Ajaran agama yang dibimbingkan.
Oleh kepercayaan dan keyakinan akan kebenaran ajaran agama yang dipeluknya, seseorang yang beriman akan membina diri dengan sungguh- sungguh, bulat tekad, tulus, dan jujur untuk melaksanakan ajaran agamanya, yakni hidup menempuh Jalan Suci (Dao).
Hal ini dijabarkan di dalam:
a. Kitab Zhongyong/Tengah Sempurna, Bab XIX: 18, yang berbunyi:
“Iman itulah Jalan Suci Tuhan Yang Maha Esa. Berusaha beroleh Iman itulah Jalan Suci manusia. Yang beroleh Iman itu ialah orang yang setelah memilih kepada yang baik itu, lalu didekap sekokoh-kokohnya.“
b. Kitab Zhongyong/Tengah Sempurna, Bab XXIV: 1-3, yang berbunyi:
“Iman itu harus disempurnakan sendiri dan jalan suci itu harus dijalani sendiri pula”. “Iman itulah pangkal dan ujung segenap wujud. Tanpa Iman, segala suatupun tiada, maka seorang Susilawan memuliakan Iman.”
“Iman itu bukan dimaksudkan selesai dengan menyempurnakan diri sendiri, melainkan menyempurnakan segenap wujud juga. Cinta Kasih itulah penyempurnaan diri dan Bijaksana itulah menyempurnakan segenap wujud. Itulah kebajikan watak sejati manusia yang wajib satu lahir batin di dalam jalan suci.”
3. Arti Iman Secara Imani
Untuk pengertian iman secara imani sebaiknya kita simak terlebih dahulu bunyi Kitab Tiong Yong/Zhong Yong Bab XIX: 18.
“Iman itu jalan suci Tuhan; berusaha memperoleh iman, itulah jalan suci manusia.”
Dari sini jelas ada beberapa pokok masalah yang ingin ditegaskan: Bahwa Tian (天) yang memiliki sifat Yuan, Heng, Li, Zhen, awal dan akhir dari segala, prima causa dan causa finalis (Zhong Shi), mempunyai cara (hukum- Nya) dalam menyelenggarakan itu semua.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
17