Page 31 - Buku Paket Kelas 6 Agama Khonghucu
P. 31
Yang Maha Esa (TIAN LI dan TIAN MING). Maka menempuh Jalan Suci adalah melaksanakan Firman Tuhan Yang Maha Esa.
3. Makna Sabda, “ Bimbingan menempuh Jalan Suci, itulah dinamai agama”
Berdasar iman Khonghucu, agama itu memberi bimbingan di dalam hidup manusia untuk mampu membina diri menempuh Jalan Suci; hidup satya melaksanakan Firman Tian, hidup menepati dan selaras mengikuti Watak Sejatinya. Dengan demikian hidup manusia boleh mencerminkan kebesaran dan kemuliaan Tuhan, dan hidup ini beroleh ridho dan berkat-Nya.
MAKNA AYAT KITAB DA XUE BAB UTAMA: 1
Kalimat ini menegaskan bahwa Jalan Suci yang dibimbingkan Ajaran Besar atau Ajaran Agama ialah berupa tuntunan bagaimana manusia dapat memacu dan menyelami hati atau batinnya sehingga mengerti tentang Watak Sejatinya dan mengerti akan keberadaan dan kemuliaan Tian, serta dapat menjaga hati, merawat Watak Sejati dan dengan Satya mengikuti dan melaksanakannya sebagai pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian benih-benih kebajikan yang hidup dan terkandung di dalam Watak Sejati itu berkembang dan bergemilang, tidak dikuasai oleh nafsu-nafsu dan hal-hal yang buruk atau jahat. Bersih dan indahnya rohani tidak hanya berhenti di situ melainkan wajib menjadi perbuatan nyata, maka ‘menggemilangkan kebajikan’ itu digenapkan dengan pengamalan ‘mengasihi rakyat’, dengan kata lain, ‘membaharukan diri’ digenapkan dengan ‘membaharukan rakyat’. Yang dimaksudkan ‘rakyat’ di sini ialah TIAN MIN atau ‘rakyat Tuhan’, yakni sesama manusia, sesama makhluk ciptaan Tuhan. Pengamalan itu wajib diupayakan dengan sungguh-sungguh sehingga mencapai ‘puncak kebaikan’ atau ‘puncak baik’. Menuju tinggi, mencapai puncak bersemayam di dalamnya, itulah tujuan hidup yang dibimbingkan agama, yang terindah dan memberi kebahagian yang abadi; didalamnyalah terkandung makna ‘ZHI MING’ dan ‘LE TIAN’ atau mengerti akan firman dan bahagia di dalam Tuhan Yang Maha Esa.
MAKNA SABDA WEI DE DONG TIAN
Sabda ini mengandung makna Hanya Kebajikan Berkenan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang merupakan sebuah himbauan bahwa Kebajikan merupakan satu-satunya yang berkenan kepada Tuhan YME.
Sabda Wei De Dong Tian menjadi pembuka salam, baik memulai
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
19