Page 106 - Buku Paket Kelas 12 Agama Katolik
P. 106

        Konsili Trente dan sesudahnya menekankan Gereja sebagai penjaga iman yang benar dan utuh, ditandai dengan sakramen-sakramen. Khususnya Ekaristi yang dimengerti serta dirayakan sebagai korban sejati. Gereja bercorak hierarkis yang dilengkapi dengan jabatan-jabatan gerejani dan imamat yang berwenang khusus dalam hal merayakan Ekaristi, melayani pengakuan dosa. Gereja adalah kelihatan dan ini menjadi jelas dalam lembaga kepausan sebagai puncaknya. Gereja mewujudkan diri sebagai persekutuan para kudus lewat penghormatan pada mereka (para kudus); Gereja menghormati Tradisi.
2) Usaha untuk Bersatu antarsesama Gereja Kristus
Usaha untuk mempersatukan Gereja Kristus dapat kita baca dalam dokumen ajaran Gereja berikut ini.
“Sekarang ini, atas dorongan rahmat Roh Kudus, di cukup banyak daerah berlangsunglah banyak usaha berupa doa, pewartaan dan kegiatan, untuk menuju ke arah kepenuhan kesatuan yang dikehendaki oleh Yesus Kristus. Maka Konsili Suci mengundang segenap umat Katolik, untuk mengenali tanda-tanda zaman, dan secara aktif berperan serta dalam kegiatan ekumenis.
Yang dimaksudkan dengan “Gerakan Ekumenis” ialah: kegiatan- kegiatan dan usaha-usaha, yang menanggapi bermacam- macam kebutuhan Gereja dan berbagai situasi yang diadakan dan ditujukan untuk mendukung kesatuan umat Kristen. Misalnya: pertama, menghindari kata-kata, penilaian-penilaian serta tindakan-tindakan, yang ditinjau dari sudut keadilan dan kebenaran tidak cocok dengan situasi saudara-saudari yang terpisah, yang akan mempersukar hubungan dengan mereka. Kedua, dalam pertemuan-pertemuan umat Kristen dari berbagai Gereja atau Jemaat, yang diselenggarakan dalam suasana religius, “dialog” antara para pakar yang kaya informasi akan memberi ruang kepada masing-masing peserta untuk secara lebih mendalam menguraikan ajaran persekutuannya dan dengan jelas menyajikan corak-cirinya. Melalui dialog tersebut, semua peserta memperoleh pengertian yang lebih cermat tentang ajaran dan perihidup setiap Gereja, serta penghargaan yang lebih sesuai dengan kenyataan. Selain itu, Gereja-Gereja dapat menggalang kerja sama yang lebih luas lingkupnya melalui aneka usaha demi
 100 Kelas XII SMA/SMK
        




























































































   104   105   106   107   108