Page 124 - Buku Paket Kelas 12 Agama Katolik
P. 124

        Visakha Bucha di Thailand, dan Vesak di Sri Lanka. Nama ini diambil dari bahasa Pali “Wesakha”, yang pada gilirannya juga terkait dengan “Waishakha” dari bahasa Sanskerta.
Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/ Diakses pada tanggal 30 Juni 2014
Gambar 4.15 Upacara Waisak di candi Borobudur
3) Pandangan Gereja Katolik terhadap agama Buddha
Dalam dokumen Konsili Vatikan II, “Nostra, Aetate “ (NA) diajarakan bahwa “....Buddhisme dalam berbagai alirannya mengakui, bahwa dunia yang serba berubah ini sama sekali tidak mencukupi, dan mengajarkan kepada manusia jalan untuk, dengan jiwa penuh bakti dan kepercayaan, memperoleh keadaan kebebasan yang sempurna, atau – entah dengan usaha sendiri entah berkat bantuan dari atas – mencapai penerangan yang tertinggi. Demikian pula agama-agama lain, yang terdapat di seluruh dunia, dengan berbagai cara berusaha menanggapi kegelisahan hati manusia, dengan menunjukkan berbagai jalan, yakni ajaran-ajaran serta kaidah-kaidah hidup maupun upacara- upacara suci.
Gereja Katolik tidak menolak apa pun, yang dalam agama-agama itu serba benar dan suci. Dengan sikap hormat yang tulus, Gereja merenungkan cara-cara bertindak dan hidup, kaidah-kaidah serta ajaran-ajaran, yang memang dalam banyak hal berbeda dari apa yang diyakini dan diajarkannya sendiri, tetapi tidak jarang memantulkan sinar kebenaran, yang menerangi semua orang. Namun, Gereja tiada hentinya mewartakan dan wajib mewartakan Kristus, yakni “jalan, kebenaran, dan hidup” (lih. Yoh 14: 6);
  118 Kelas XII SMA/SMK
        



























































































   122   123   124   125   126