Page 125 - Buku Paket Kelas 12 Agama Katolik
P. 125

        dalam Dia manusia menemukan kepenuhan hidup keagamaan, “dalam Dia pula Allah mendamaikan segala sesuatu dengan diri- Nya”.
Oleh karena itu, Gereja mendorong para putranya, supaya dengan bijaksana dan penuh kasih, melalui dialog dan kerja sama dengan para penganut agama-agama lain, sambil memberi kesaksian tentang iman serta perihidup Kristiani, mengakui, memelihara, dan mengembangkan harta kekayaan rohani dan moral serta nilai- nilai sosio-budaya yang terdapat pada mereka” (NA.2).
4) Pertanyaan
Setelah mempelajari uraian tentang agama Buddha, jawablah pertanyaan-pertanyaa berikut ini.
a) Apa ajaran pokok agama Buddha?
b) Apa Kitab Suci agama Buddha?
c) Apa nama hari raya agama Buddha?
d) Apa pandangan Gereja Katolik terhadap agama Buddha?
e) Sebagai warga masyarakat Indonesia, bagaimana sikapmu
terhadap penganut agama Buddha?
e. Mengenal Kekhasan Agama Khonghucu
1) Pendiri Agama Khonghucu
Khonghucu adalah nabi dan pendiri agama
 Sumber: http://dehapsa.weblog. esaunggul.ac.id.... Diakses pada tanggal 30 Juni 2014
Gambar 4.16 Khonghucu
Khonghucu. Ia lahir di kota Tsow di negeri Lu di dataran Cina. Ia ditinggal bapaknya waktu ia masih berusia 3 tahun dan pada usia 26 tahun ibunya juga meninggal dunia. Sejak kecil ia suka berdoa.
Dalam permainan dengan teman sebayanya, ia suka memerankan diri sebagai seorang yang memimpin doa. Pada masa mudanya, ia sangat berhasil dalam tugasnya di dinas pertanian dan peternakan. Ia berhasil menciptakan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur.
Khonghucu tumbuh menjadi seorang yang jujur, hidup sederhana, dan suka memberi nasihat kepada orang lain. Ia dikenal sebagai guru dan pemimpin yang bijaksana. Ajaran-ajaran Khonghucu terus dipelihara oleh pengikutnya dan dihayati secara pribadi sebagai jalan hidup.
 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 119
        















































































   123   124   125   126   127