Page 127 - Buku Paket Kelas 12 Agama Katolik
P. 127

        4) Agama Khonghucu di Indonesia
Agama Khonghucu pada zaman pemerintahan Presiden Soekarno diakui sebagai agama resmi di Indonesia. Sedangkan pada pemerintahan Orde Baru, agama Khonghucu tidak diakui sebagai agama yang resmi. Pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, agama Khonghucu mendapat angin segar kembali. Kebijaksanaan Presiden Abdurrahman Wahid itu juga diteguhkan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri.
5) Pandangan Gereja Katolik terhadap agama Khonghucu
Konsili Vatikan II dalam dekritnya tentang agama-agama bukan Kristen menyatakan antara lain; “Gereja Katolik tidak menolak apa pun, yang dalam agama-agama itu serba benar dan suci. Dengan sikap hormat yang tulus, Gereja merenungkan cara- cara bertindak dan hidup, kaidah-kaidah serta ajaran-ajaran, yang memang dalam banyak hal berbeda dari apa yang diyakini dan diajarkannya sendiri, tetapi tidak jarang memantulkan sinar Kebenaran, yang menerangi semua orang. Namun, Gereja tiada hentinya mewartakan dan wajib mewartakan Kristus, yakni “jalan, kebenaran, dan hidup” (lih. Yoh 14: 6); dalam Dia manusia menemukan kepenuhan hidup keagamaan, “dalam Dia pula Allah mendamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya.(NA.2). Artinya bahwa Gereja Katolik menghargai keberadaan serta ajaran agama-agama lain, termasuk Khonghucu.
6) Pertanyaan
Setelah mempelajari uraian tentang agama Khonghucu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
a) Apa saja yang kalian ketahui tentang agama Khonghucu?
b) Apa saja isi ajaran pokok agama Khonghucu?
c) Jelaskan kesamaan nilai-nilai ajaran agama Khonghucu dan
agama Katolik!
d) Apa pandangan Gereja Katolik terhadap agama Khonghucu?
f. Agama Asli dan Aliran Kepercayaan
1) Agama Asli
Agama asli masih tetap berpengaruh dalam hidup keagamaan banyak orang, walaupun telah menganut salah satu agama yang ada di dunia, khususnya Agama Kristen Katolik. Unsur ajaran kosmis pada agama-agama asli masih melekat dalam hidup keagamaan
 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 121
        



















































































   125   126   127   128   129