Page 161 - Buku Paket Kelas 12 Agama Katolik
P. 161

        mampu menyogok para penegak hukum. Di sisi lain para penguasa dan kaum kaya raya dapat membeli para penegak hukum sehingga mereka bisa bebas dari hukuman, atau minimal mendapat hukuman ringan. Dalam beberapa kasus, seorang pencopet, atau maling ayam, dihukum jauh lebih berat daripada seorang koruptor yang telah mencuri uang negara ratusan juta atau bahkan miliaran rupiah. Publik Indonesia pun sudah mengetahui bagaimana banyak koruptor kelas kakap, yang sedang mendekam di penjara, tetapi dapat berkeliaran bebas di luar dan berpesta pora serta melancong ke mana-mana.
e. Berbagai bencana dan kerusakan alam
Bencana alam dan kerusakan alam menjadi tantangan nyata di hadapan kita. Bencana alam bisa disebabkan oleh kondisi alam itu sendiri, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Namun bencana alam juga dapat disebabkan oleh perbuatan manusia sendiri, seperti penggundulan dan pembakaran hutan untuk berbagai tujuan; penebangan pohon yang dilakukan secara serampangan sehingga menimbulkan bencana longsor dan banjir bandang yang dapat merenggut jiwa dan harta. Kerusakan alam juga disebabkan oleh limbah industri yang mematikan ekosistem di sekitarnya.
f. Pendalaman
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1) Tantangan-tantangan apa saja yang sedang dihadapi bangsa dan
negara kita?
2) Apa pandangan kamu terhadap tantangan-tantangan tersebut?
2. Ajaran Gereja Tentang Bagaimana Peluang-Peluang Umat Katolik dalam Pembangunan.
Kita telah menemukan berbagai macam tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia yaitu: krisis etika politik, krisis ekonomi, merebaknya aliran fundamentalisme radikal, lemahnya penegakan hukum, dan bencana alam serta kerusakan lingkungan. Berdasarkan masalah-masalah yang merupakan tantangan itu, peluang bagi umat Katolik untuk membangun bangsa sesuai kehendak Tuhan sebagaimana yang diajarkan Gereja adalah:
a. Dari segi krisis Etika Politik
Situasi Etika Politik di Indonesia masih carut marut. Gereja Katolik perlu memperjuangkan agar politik tidak hanya dipahami secara pragmatis sebagai sarana untuk mencari kekuasaan dan kekayaan,
 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 155
        





















































































   159   160   161   162   163