Page 41 - Buku Paket Kelas 12 Agama Katolik
P. 41

        2) Apa saja jenis pekerjaan?
3) Apa yang dimaksudkan dengan kerja? 4) Apa tujuan bekerja?
2. Arti dan Makna Kerja Menurut Ajaran Sosial Gereja
a. Simaklah Ajaran Gereja berikut ini.
Kerja Sebagai Partisipasi dalam Kegiatan Sang Pencipta
Menurut Konsili Vatikan II: “Bagi kaum beriman ini merupakan keyakinan: kegiatan manusia baik perorangan maupun kolektif, atau usaha besar-besaran itu sendiri, yang dari zaman ke zaman dikerahkan oleh banyak orang untuk memperbaiki kondisi-kondisi hidup mereka, sesuai dengan rencana Allah. Manusia diciptakan menurut gambar Allah dan menerima titah-Nya. Manusia diciptakan supaya menaklukkan bumi beserta segala sesuatu yang terdapat padanya, serta menguasai dunia dalam keadilan dan kesucian; ia mengemban perintah untuk mengakui Allah sebagai Pencipta segala-galanya, dan mengarahkan diri beserta seluruh alam kepada-Nya, sehingga dengan terbawanya segala sesuatu kepada manusia nama Allah sendiri dikagumi di seluruh bumi”.
Sabda pewahyuan Allah secara mendalam ditandai oleh kebenaran asasi, bahwa manusia, yang diciptakan menurut citra Allah, melalui kerjanya berperan serta dalam kegiatan Sang Pencipta, dan dalam batas-batas daya-kemampuan manusiawinya sendiri ia dalam arti tertentu tetap makin maju dalam menggali sumber-sumber daya serta nilai-nilai yang terdapat dalam seluruh alam tercipta. Kebenaran itu tercantum dalam Kitab Kejadian, yang menyajikan karya penciptaan dalam bentuk “kerja” yang dijalankan oleh Allah selama “enam hari”, sedangkan Ia “beristirahat” pada hari ketujuh. Selain itu kitab terakhir Kitab suci menggemakan sikap hormat yang sama terhadap segala yang telah dikerjakan oleh Allah melalui “karya” penciptaan-Nya, bila menyatakan: “Agung dan ajaiblah segala karya-Mu, ya Tuhan, Allah Yang Mahakuasa!” Itu senada dengan Kitab Kejadian, yang menutup lukisan setiap hari penciptaan dengan pernyataan: “Dan Allah melihat bahwa itu baik adanya”.
Gambaran penciptaan terdapat dalam bab pertama Kitab Kejadian yang merupakan “Injil Kerja” yang pertama. Dalam Kitab tersebut ditunjukkan di mana letak martabat kerja: Dalam Kitab tersebut juga diajarkan bahwa manusia harus meneladani Allah Penciptanya
 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 35
        

























































































   39   40   41   42   43