Page 49 - Buku Paket Kelas 12 Agama Katolik
P. 49

        c) Pendalaman
Setelah menyimak cerita tersebut, cobalah rumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan cerita itu. Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan itu, diskusikanlah dalam kelompok tentang hal-hal seputar makna keadilan, bentuk-bentuk keti- dakadilan di masyarakat, sebab atau akar masalah ketidak- adilan serta akibat dari ketidakadilan itu. Untuk memperkaya jawaban dalam diskusi tersebut, kamu dapat membaca berita media massa baik cetak maupun digital (internet).
2) Keadilan menurut Kitab Suci
a) Menelusuri teks Kitab Suci
Kisah ketidakadilan yang dialami nenek Minah juga banyak kita temukan dalam Kitab Suci, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Perilaku seperti itu selalu dikecam oleh para nabi dan puncaknya pada Yesus sendiri. Sekarang cobalah temukan teks-teks Kitab Suci tersebut dan mencatatnya untuk didiskusikan lebih lanjut.
b) Menyimak cerita Kitab
(1) Simaklah teks Kitab Suci berikut ini.
Amos 5: 7-15
7Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan menghempaskan kebenaran ke tanah! 8Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi, dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi – Tuhan itu namanya. 9Dia yang menimpakan kebinasaan atas yang kuat, sehingga kebinasaan datang atas tempat yang berkubu. 10Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas. 11Sebab itu, karena kamu menginjak- injak orang yang lemah dan mengambil pajak gandum dari padanya, sekalipun kamu telah mendirikan rumah-rumah dari batu pahat, kamu tidak akan mendiaminya; sekalipun kamu telah membuat kebun anggur yang indah, kamu tidak akan minum anggurnya. 12Sebab Aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar, hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap, dan yang mengesampingkan
 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 43
        
























































































   47   48   49   50   51