Page 223 - Buku Paket Kelas 8 Prakarya semester 1
P. 223

        G. Rangkuman
      1. Teknik pengolahan pangan yaitu merebus, mengukukus, menggoreng, penyosohan, penggilingan, pengeringan, dan blanching.
2. Tahap pengolahan pangan yaitu perencanaan (identifikasi kebutuhan, ide/gagasan), pelaksanaan/pembuatan (persiapan bahan, alat dan proses pembuatan), penyajian/pengemasan, dan evaluasi.
3. Olahan pangan setengah jadi (produk pangan primer) adalah mengolah bahan baku pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan secara kimia, fisik maupun mikrobiologi, menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi, sebagai bahan baku pangan.
4. Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan setengah jadi sebagai berikut.
• Menjadi bahan baku yang fleksibel untuk industri pengolahan
lanjutan.
• Dapat diperjualbelikan antardaerah dan sebagai komoditas
ekspor.
• Aman dalam distribusi dari satu tempat ke tempat lainnya.
• Dapat dikemas lebih ringkas.
• Menghemat ruangan dalam penyimpanan.
• Mengurangi biaya dalam penyimpanan.
• Tahan lama dan lebih kuat dari cuaca dingin atau panas.
5. Pangan olahan adalah makanan dan atau minuman hasil proses dengan cara metode tertentu dengan atau tanpa bahan tambahan pangan.
6. Pangan olahan ini mencakup pangan olahan yang siap dikonsumsi untuk manusia atau pangan olahan setengah jadi (produk pangan primer) sebagai bahan baku pangan.
7. Tepung dan pati merupakan dua produk yang berbeda cara pembuatan ataupun sifat fisiokimia, serta pemanfaatannya. Pada pembuatan tepung, seluruh komponen yang terkandung di dalam bahan pangan dipertahankan keberadaannya, kecuali air. Sementara itu, pada pembuatan pati, pada prinsipnya hanya mengekstrak kandungan pati saja. Oleh karena itu, dalam pembuatan pati terdapat limbah padat (ampas), sedangkan pada pembuatan tepung tidak ada limbah padat, kecuali kulit.
              Prakarya
217
        















































































   221   222   223   224   225