Page 257 - Buku Paket Kelas 9 IPA Semester 1
P. 257

      13. Hukum Kirchhoff menyebutkan bahwa besar arus listrik yang masuk ke dalam titik cabang kawat penghantar nilainya sama dengan besar arus listrik yang keluar dari titik cabang kawat penghantar tersebut.
14. Hambatan listrik dapat dipasang secara seri atau paralel. Pola pemasangan hambatan listrik dapat memengaruhi besar arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian listrik. Rangkaian hambatan listrik seri kuat arusnya bernilai sama tetapi tegangannya berbeda-beda. Rangkaian hambatan listrik paralel, tegangan listrik bernilai sama tetapi besar kuat arusnya berbeda.
15. Sumber arus listrik terdiri atas dua jenis, yaitu sumber arus searah (Direct Current = DC) dan sumber arus bolak-balik (Alternating Current = AC).
16. Berdasarkan dapat atau tidaknya diisi ulang, sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder. Elemen primer adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang ketika energinya habis, contohnya seperti baterai kering dan elemen volta. Elemen sekunder adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang dapat diisi ulang ketika energinya habis contohnya seperti akumulator dan baterai Lithium-ion (Li-ion) yang digunakan pada telepon genggam atau kamera.
17. Energi listrik dapat diubah menjadi energi lain, misalnya kipas angin yang mampu mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Sebaliknya, energi lain dapat diubah menjadi energi listrik, misalnya energi kimia pada akumulator (accu) dapat diubah menjadi energi listrik.
18.Sumber energi listrik alternatif diperoleh dari sumber energi yang berlimpah di alam, misalnya berasal dari energi matahari, energi angin, energi air, bioenergi, dan nuklir.
19.Upaya untuk menghemat energi listrik diantaranya dengan menggunakan energi listrik seperlunya atau mengganti peralatan listrik dengan peralatan yang berdaya lebih kecil.
           Ilmu Pengetahuan Alam
239
                  

























































































   255   256   257   258   259