Page 34 - Buku Paket Kelas 9 Agama Buddha.pdf
P. 34
Masing-masing kemudian membangun sebuah stupa untuk menyimpan relik tersebut. Salah satu relik yang berada di Ramagama tenggelam ke dalam sungai Gangga karena terkena banjir dan kemudian dijaga oleh raja naga di sana.
Setelah membangun 84.000 vihara, Raja Asoka bermaksud untuk membagikan relik tubuh Sang Buddha ke seluruh vihara yang telah dibangun tersebut. Raja Asoka berkata kepada Sangha; “Yang Mulia, saya akan membagikan relik-relik Sang Bhagava ke seluruh Jambudipa dan membangun 84.000 stupa. Di manakah relik-relik tersebut dapat ditemukan?”
Raja mendapat jawaban dari para bhikkhu bahwa relik Sang Buddha telah dibagikan menjadi delapan bagian dan disimpan dalam delapan stupa di tempat berbeda. Akhirnya, Raja pun pergi menuju lokasi kedelapan stupa tersebut satu per satu. Namun, Raja Asoka tidak menemukan stupa terakhir yang berada di Ramagama.
Raja Asoka mengetahui bahwa relik di Ramagama tenggelam ke dalam sungai Gangga dan dijaga oleh raja naga. Raja Asoka menemui raja naga di istananya di bawah air. Raja naga menyambutnya dengan hormat dan menunjukkan stupa tersebut. Raja naga beserta para naga sangat menghormati relik yang dimilikinya di dasar sungai sehingga menolak untuk membaginya kepada sang raja Asoka. Asoka setuju dan akhirnya pulang dengan tangan kosong.
Selanjutnya, Raja Asoka memerintahkan untuk membuat 84.000 kotak dari emas, perak, permata, dan kristal sebagai tempat penyimpanan relik-relik. Ia juga menyediakan pasu (urn) dan lempengan prasasti dalam jumlah yang sama. Semuanya ia serahkan kepada para yakkha untuk ditempatkan dalam stupa yang ia bangun di 84.000 vihara di seluruh India. (Sumber: http://kusinagara.blog.com/, diakses: 18/7/2014, pukul: 08.45)
28
Kelas IX SMP