Page 169 - Buku Paket Kelas 9 PPKN
P. 169
e. Pertempuran Medan Area
Pasukan Sekutu yang diboncengi oleh serdadu Belanda dan NICA di bawah pimpinan Brigadir Jenderal TED Kelly, mendarat di Medan pada tanggal 9 Oktober 1945. Pada tanggal 13 Oktober 1945, terjadi pertempuran pertama antara pemuda dan pasukan Belanda yang merupakan awal perjuangan bersenjata yang dikenal dengan Medan Area. Bentrokan antara rakyat dengan serdadu NICA menjalar ke seluruh kota Medan, dan tentara Sekutu mengeluarkan maklumat melarang rakyat membawa senjata serta semua senjata yang ada harus diserahkan kepada Sekutu. Pertempuran terus terjadi ke daerah lain di seluruh Sumatra, seperti di Padang, Bukittinggi, dan Aceh dengan peristiwa Krueng Panjol Bireuen sejak bulan November 1945.
f. Bandung Lautan Api
Pada tanggal 21 November 1945,
Sekutu mengeluarkan ultimatum
pertama agar kota Bandung bagian
utara dikosongkan oleh pihak Indonesia
selambat-lambatnya tanggal 29
November 1945 dengan alasan untuk
menjaga keamanan. Namun, ultimatum
tersebut tidak diindahkan oleh para
pejuang Republik Indonesia. Oleh
karena itu, untuk kedua kalinya pada
tanggal 23 Maret 1946, tentara Sekutu
kembali mengeluarkan ultimatum
supaya Tentara Republik Indonesia (TRI)
mengosongkan seluruh kota Bandung.
Pemerintah RI di Jakarta memerintahkan
supaya TRI mengosongkan Bandung,
tetapi pimpinan TRI di Yogyakarta Api
menginstruksikan supaya Bandung tidak dikosongkan. Akhirnya, dengan berat hati TRI mengosongkan kota Bandung. Sebelum keluar dari Bandung pada tanggal 23 Maret 1946, para pejuang RI menyerang markas Sekutu dan membumihanguskan Bandung bagian selatan. Untuk mengenang peristiwa tersebut, Ismail Marzuki mengabadikannya dalam sebuah lagu yaitu Hallo- Hallo Bandung.
g. Pertempuran Margarana
Pada tanggal 2-3 Maret 1946, Belanda mendaratkan pasukannya di Bali. Saat itu, Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai sedang mengadakan perjalanan ke Yogyakarta untuk mengadakan konsultasi dengan Markas Tertinggi TRI
158 Kelas IX SMP/MTs
Sumber: https://upload.wikimedia.org
Gambar 6.8 Monumen Bandung Lautan