Page 10 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 10
A. Perempuan dan Laki-laki Diciptakan sebagai Citra Allah
Pada hakikatnya manusia, sebagai citra Allah, bukan hanya menempatkan kedudukan istimewa manusia di hadapan Allah penciptanya, tetapi sekaligus menegaskan kesepadanan antara manusia laki-laki dan perempuan di hadapan Allah. TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”(Kej. 2:18)
Allah, Bapa yang Mahabaik,
Engkau telah menciptakan kami perempuan dan laki-laki yang memiliki ciri berbeda satu sama lain.
Hari ini kami akan belajar tentang jati diri kami
Sebagai perempuan dan laki-laki dalam terang iman. Bantulah kami supaya dapat menemukan diri
dan berkembang bersama sesuai dengan rencana-Mu sendiri. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
Di dalam masyarakat terdapat banyak pandangan yang berbeda-beda mengenai manusia, laki-laki dan perempuan. Jika kita baca secara cermat atau kita dengarkan dengan penuh perhatian, penggalan kisah berikut ini pun mencerminkan pandangan dan perlakuan masyarakat terhadap manusia laki-laki dan perempuan. Marilah kita cermati kisah berikut:
1. Pembukaan
Doa
Allah Menciptakan Manusia: Laki-laki dan Perempuan
Edo adalah anak laki-laki dari Ibu Elisabeth dan Bapak Donatus. Edo kini berusia 9 tahun. Sejak kecil, jika Edo berulangtahun, ayah dan ibunya selalu memberi hadiah mainan atau keperluan sekolah.
Edo mempunyai adik perempuan bernama Elda. Beberapa hari yang lalu, Elda berulang tahun yang ke- tiga. Sebagaimana ayah ibunya selalu memberikan hadiah kepada Edo, mereka juga memberi hadiah istimewa kepada Elda adiknya. Ayah dan Ibu, menghadiahkan sebuah boneka yang cantik, berambut pirang, berpita ungu dan berbaju bunga-bunga berwarna merah jambu. Boneka untuk Elda juga bisa berkedip dan menyanyi jika disentuh.
2 | Buku Siswa Kelas V SD
Hadiah mainan untuk Edo, di antaranya mobil- mobilan, pistol-pistolan, robot, pedang mainan, dan sepeda berwarna merah.
Hadiah dari Ibu
Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar. 1.1 Boneka cantik