Page 8 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 8

        Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik melalui proses 5M, yaitu mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan. Meski menjadi salah satu ciri Kurikulum 2013, pendekatan ini bukanlah merupakan pendekatan satu-satunya. Dalam kegiatan pembelajaran, guru dapat menggunakan berbagai pendekatan dan pola pembelajaran yang lain sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
E. Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik
Selain pendekatan saintifik, kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti menggunakan pendekatan kateketis sebagai ciri pembelajarannya. Pendekatan kateketis berorientasi pada pengetahuan yang tidak lepas dari pengalaman, yakni pengetahuan yang menyentuh pengalaman hidup peserta didik. Pengetahuan diproses melalui refleksi pengalaman hidup, selanjutnya diinternalisasikan sebagai pembentuk karakter peserta didik. Pengetahuan iman tidak akan mengembangkan diri peserta didik, jika ia tidak mengambil keputusan terhadap pengetahuan tersebut. Proses pengambilan keputusan itulah yang menjadi tahapan kritis sekaligus sentral dalam pembelajaran agama Katolik. Tahapan proses pendekatan kateketis adalah:
1. Menampilkan fakta dan pengalaman manusiawi yang membuka pemikiran atau yang
dapat menjadi umpan,
2. Menggumuli fakta dan pengalaman manusiawi secara mendalam dan meluas dalam
terang Kitab Suci,
3. Merumuskan nilai-nilai baru yang ditemukan dalam proses refleksi sehingga
terdorong untuk menerapkan dan mengintegrasikan dalam hidup.
viii | Buku Siswa Kelas V SD
         
























































































   6   7   8   9   10