Page 103 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 103

        B. Hidup Bersama yang Dijiwai Roh Kudus
Bagi orang Kristen, usaha membangun perdamaian, menyelesaikan konflik, secara damai adalah perintah Yesus. Dalam Mat 5:13-16, para murid Yesus diharapkan menjadi terang dan garam dunia. Membangun perdamaian adalah salah satu bentuk terang dan garam di antara konflik. Perhatian pada kesejahteraan bersama adalah salah satu bentuk menjadi garam. Hal ini bukan tugas yang ringan. Namun oleh penyertaan Roh Kudus para murid Yesus percaya bahwa tidak ada yang mustahil.
Allah Bapa di surga,
puji dan syukur kami haturkan ke hadirat-Mu
karena pada hari ini kami dapat berkumpul untuk belajar bersama.
Kami ingin belajar bagaimana menjadi terang dan garam dunia.
Kami menyadari hal itu tidak mudah bagi kami,
untuk itu kami mohon Roh Kudus-Mu
agar menguatkan kami untuk dapat menjadi terang dan garam dunia. Amin.
ยป Dalam kehidupan bersama, setiap orang menginginkan adanya hidup yang rukun, damai, dan sejahtera. Namun, apa yang diharapkan tersebut tidak senantiasa terjadi. Dalam kehidupan bersama kadang terjadi konflik dalam skala kecil maupun besar, bahkan sampai perang dan membawa korban.
Di tengah situasi konflik itu senantiasa muncul orang-orang, tokoh, atau sekelompok warga yang memelopori penyelesaian secara damai. Misalnya, Mahatma Gandhi, Ibu Theresa, Gus Dur, dan sebagainya.
 1. Pendahuluan
 Doa
 2. Mengamati Pengalaman Berkaitan dengan Persatuan
Menyadari adanya potensi konflik tersebut, masyarakat berusaha secara preventif membangun perdamaian. Misalnya yang terjadi di Desa Mega, Kecamatan Moraid, Kabupaten Sorong, juga di Desa Linggoasri, Kajen, Pekalongan. Masyarakat Mega mengadakan silaturahmi antara umat muslim dan kristiani setelah lebaran, marilah kita simak video atau kita baca narasinya sebagai berikut:
Desa Linggoasri, Kajen, Pekalongan.
Di Desa Linggoasri, Kajen, Pekalongan terdapat tiga kelompok agama, yakni Islam, Hindu, dan Buddha. Kelompok agama Buddha jumlahnya sedikit dan tinggal di perbukitan. Mereka semua bersahabat satu dengan yang lain. Seperti terlihat dalam video mereka sangat akrab. Kerukunan dan kebersamaan itu tampak ketika mereka mengadakan kerja bakti untuk membangun jalan. Menurut kepala desa, tidak ada perlakuan khusus terhadap pemeluk satu agama. Mereka diperlakukan sama.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 95
         
















































































   101   102   103   104   105