Page 86 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 86

        J. Roh Kudus Menguatkan Hati Para Rasul
 1. Pendahuluan
Para murid Yesus merasa harapannya pupus ketika Yesus wafat disalib. Namun ketika mendengar bahwa Yesus bangkit, mereka menjadi bersemangat lagi. Meskipun sembunyi-sembunyi, mereka senantiasa berkumpul. Yesus meminta para murid untuk menunggu sampai diperlengkapi dengan kekuatan dari yang Mahatinggi.
 Ketika tiba hari yang dijanjikan, maka mereka menerima Roh Kudus sebagaimana dikisahkan dalam Kisah para rasul 2:1-15. Roh Kudus hadir dengan berbagai lambang, bunyi seperti tiupan angin, lidah-lidah seperti nyala api, dan saling kesepahaman meskipun mereka berbeda bahasa. Dengan kehadiran Roh Kudus, para rasul yang semula takut, menjadi berani untuk memberikan kesaksian akan Yesus.
Allah Bapa yang Mahabaik,
kami mengucap syukur
atas rahmat-Mu sehingga kami dapat berkumpul di kelas ini.
Kami mau belajar bagaimana para Rasul-Mu Kau penuhi dengan Roh Kudus sehingga mereka bersedia menjadi saksi-Mu.
Terangilah kami agar kami dapat mengembangkan diri menjadi saksi-Mu. Amin.
Doa
 2. Mengamati dan Mendalami Kitab Suci Lukas 24: 13-14; Yohanes 20: 19; 21:1-3 dilanjutkan Kisah Para Rasul 2:1-15; 22-24;32-33
Setelah Yesus wafat, para murid menjadi ketakutan. Mereka mulai kembali ke kampung halaman. Namun mendengar bahwa Yesus bangkit, para murid mulai berkumpul kembali di Yerusalem meskipun secara sembunyi-sembunyi. Bagaimana keadaan itu digambarkan marilah kita baca beberapa kutipan kitab suci berikut:
Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
Lukas 24:13-14
Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”
78 | Buku Siswa Kelas V SD
Yohanes 20:19
         

















































































   84   85   86   87   88