Page 202 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 202
bocor. Danghyang Nirartha sendirian menaiki Waluh Kele. Itulah sebabnya sang pendeta tidak boleh menyantap Waluh Kele (Labu Pahit), karena dahulu merupakan kendaraan Danghyang Nirartha menuju Bali. Adapun kedatangan beliau bersama putra-putrinya di Bali mendarat di pelabuhan Purancak.
..... Sampai di sana diceritrakan dahulu, keberadaan beliau di pulau Bali, akhirnya didengar di kerajaan Gelgel. Beliau terkenal sangat sakti dalam melaksanakan Yoga. Akhirnya Sri Maharaja Wisnu Atmaka di Gelgel, mengutus Raja Kyayi Panulisan Bali untuk memohon kesediaan Danghyang Nirartha tinggal di Gelgel.
Demikianlah akhir riwayat hidup Danghyang Dwijendra. Kahyangan tempat beliau ngaluhur (Moksha) kemudian disebut lengkapnya bernama Pura Luhur Huluwatu.
yad-yad vibhùtimat sattvaý úrimad ùrjitam eva và, tat-tad evàvagaccha tvam mama tejo-‘ýsa-úaýbhavam.
Terjemahan:
Apapun yang memiliki kemuliaan, kemakmuran dan kekuasaan; ketahuilah bahwa semuanya itu, ini berasal dari sepercik kecemerlangan-Ku, (Bhagawadgita X.41).
196 Kelas XI SMA/SMK Kurikulum“13