Page 219 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 219
bagaimana dengan Úità? Anda mungkin saja harus kehabisan segala bentuk literatur di masa lalu dan saya juga menjamin Anda juga akan harus kehabisan literatur masa depan sebelum Anda bisa mendapatkan figur seperti Úità. Úità adalah unik, sebuah karakter yang dilukiskan sekali dan untuk selamanya. Mungkin saja akan ada beberapa orang Úri Rāma, akan tetapi tidak akan ada lagi yang seperti Úità! Dia adalah tipe wanita yang sejati, karena segala karakter seorang wanita India yang sejati muncul dari figur dan kehidupan Úità. Dan di sinilah dia berdiri dan mengajarkan penghormatan kepada setiap orang wanita dan anak-anak sepanjang dan seluas Aryavarta (India). Dan di sana dia akan selalu ada, Úità yang agung, yang lebih suci dari kesucian itu sendiri, cermin dari segala kesabaran dan penderitaan.” (Sanjaya, I Gede. 2004: vi). Ràmàyana telah dijuluki sebagai Adi Kavya, sebagai sumber inspirasi spiritual, budaya dan seni selama bertahun-tahun belakangan ini dan ini tidak hanya terjadi di India namun juga di Negara-negara Asia Tengara. Kitab Ràmàyana telah memperkaya kesusastraan negara-negara itu dan juga telah membuat tema-tema berdasarkan epos ini dalam berbagai seni seperti tarian, drama, musik, lukisan dan pahatan. Karakter heroik yang terdapat di dalamnya juga telah membantu mengambarkan karakter Hindu, dan tiga tokoh kuncinya, yaitu Úri Rāma, Úità dan Hanūmàn telah menginspirasikan jutaan orang baik dari golongan rendah ataupun tinggi dalam skala Sosial ekonomi, dengan kasih, penghormatan, pengabdian yang terdalam, terhalus dan tersuci. Ràmàyana terdiri dari 7 kanda yang masing- masing mengisahkan;
1. Kàóða I (Bàla Kàóða) mengisahkan tentang; 1) Rsi Vàlmìki dan Rsi Nàrada, 2) Kedatangan Deva Brahmà, 3) Vàlmîki mulai menyusun
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 213