Page 255 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 255
Jika kita artikan kata Kirtanam itu adalah “menyanyikan/melantunkan”. Ini maksudnya, menyanyikan/melantunkan kidung suci yang sarat dengan nama-nama Tuhan. Di jaman sekarang ini jarang kader muda khususnya kader muda Hindu yang mau melaksanakan ajaran kedua dari Nawa Wida Bakti ini, jangankan menyanyikan/melantunkan, mendengarkan saja pun para muda-mudi sekarang jarang mau untuk mengikutinya.
d. Selalu Mengingat Nama Tuhan “Smaranam”
Smaranam, adalah bhakti dengan jalan mengingat. Arah gerak vertikal
dari bhakti ini adalah dalam menjalani dan menata kehidupan ini masyarakat manusia sepatutnya selalu melatih diri untuk mengingat, mengingat nama-nama suci Tuhan dengan segala Kemahakuasaan-Nya, dan selalu untuk melatih diri untuk mengingat tentang intruksi dan pesan atau amanat dari sabda suci Tuhan kepada umat manusia yang dapat dijadikan sebagai pedoman atau pegangan hidup dalam hidup di dunia dan di alam sunya (akhirat) nanti.
Arah gerak secara horizontal dari bhakti ini apabila dikaitkan dengan isu-isu pluralisme, kemanusiaan, perdamaian, demokrasi dan gender maka sepatutnya masyarakat manusia selalu berusaha untuk mengingat kembali tragedi dan penderitaan kemanusiaan, musibah dan bencana alam, dan lain-lain, yang diakibatkan oleh konflik-konflik atau pertikaian, kesewenang-wenangan, diskriminasi, dan tindakan kekerasan yang lainnya antara individu yang satu dengan individu yang lain ataupun antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain yang tidak atau kurang memahami dan menghargai indahnya sebuah kebhinekaan dan pluralisme.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 249