Page 258 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 258

 Nà ling sang wànarapati sumahur, Wét ni satyé hati nira malilang, Tàtan linggàr ikanang angén angén, Tan tréûóéng jìwita satiru-tirun.
Terjemahannya:
Demikian jawaban Sang Sugriwa, didorong oleh pikiran yang tulus setia, imannya sangat teguh tidak berubah, tidak sayang kepada jiwa, patut dipakai contoh (Kw. Rāmāyana Sargah XXI.121).
Pada sevanam, adalah bhakti dengan jalan menyembah, sujud, hormat di Kaki Padma. Arah gerak vertikal dalam bhakti ini masyarakat manusia dalam menjalani dan menata kehidupannya sepatutnya selalu sujud dan hormat kepada Tuhan, hormat dan sujud terhadap intruksi dan pesan/amanat dari hukum Tuhan (rtam). Arah gerak horizontal masyarakat manusia untuk selalu belajar dan menumbuhkan kesadaran untuk menghormati para pahlawan dan pendahulunya, pemerintah dan peraturan perundang-undangan yang telah dijadikan dan disepakati sebagai sumber hukum, para pemimpin, para orang tua dan yang tidak kalah penting juga hormat/sujud kepada ibu pertiwi. Dengan adanya kesadaran untuk saling menghormati inilah kita akan bisa hidup berdampingan dalam kebhinekaan dan pluralisme, sehingga terwujud kebersamaan, persatuan, kesalehan dan keharmonisan sosial. Iklim saling bhakti Pada sevanam ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita sehingga sejak dini semestinya ditanamkan untuk menumbuhkan karakter Ketuhanan di lingkungan keluarga sebagai modal
252 Kelas XI SMA/SMK Kurikulum“13






























































































   256   257   258   259   260