Page 395 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 395
Apatyah ca kalatran ca Satam sanggatir ewa ca
Terjemahannya:
Dalam menghadapi kedukaan dan panasnya kehidupan duniawi ada tiga hal yang menyebabkan hati orang menjadi damai yaitu anak, isrti dan pergaulan dengan orang suci.
Anak adalah merupakan curahan kasih sayang, lebih-lebih anak yang patuh dan berbakti kepada orang tua. Meskipun marah orang tuanya kepada anaknya sebenarnya bukanlah karena kebencian tetapi keinginan orang tua menjadikan anaknya yang sukses. Norana sih manglwehane atanaya yang artinya tidak ada cinta kasih yang melebihi kasih orang tua kepada anaknya. Carilah kedamaian hati dalam dinamika kehidupan bersama anak dan istri/suami. Dinamika inilah yang akan mewujudkan kedamaian rumah tangga. Nitisastra, IV.10 dan I.12 menjelaskan sebagai berikut; Nitisastra, IV.10 :
Pangdering kali mūrkaning jana wimoha matukar arébut kawìryawàn,
tan wring ràtnya makol larvan bhratara wandhawa.ripu kinayuh pakàçrayan, dewa-dréwya winàçadharma rinurah kabuyutan inilan padàsépi,
wyartha ng çapatha su-praçàsti linébur tékaping adhama mūrka ring jagat.
Terjemahannya:
Karena pengaruh zaman Kali, manusia menjadi kegila-gilaan, suka berkelahi, berebut kedudukan yang tinggi-tinggi, Mereka tidak mengenal dunianya sendiri, bergumul melawan saudara-saudaranya dan mencari perlindungan kepada
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 389