Page 398 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 398
dengan hutan berselisih, mereka marah, lalu singa akan meninggalkan hutan. Maka hutan akan dirusak dan dibinasakan oleh orang, pohon-pohon ditebangi, maka singa akan lari sembunyi didalam jurang di tengah ladang, yang akhirnya diserbu dan binasakan orang. Kitab Nitisastra menjelaskan sebagai berikut.
Singhà rakûakaning halas, halas ikangrakûeng harì nityaça, singhà mwang wana tan patūt pada wirodhàngdoh tikang keçari, rug bràûþa ng wana denikangjana tinor wrékûanya çiróapaðang, singhànghàt ri jurangnikang tégal ayūn sanpun dinon durbala.
Terjemahannya:
Singa adalah penjaga hutan, akan tetapi juga selalu dijaga oleh hutan, Jika singa dengan hutan berselisih, mereka marah, lalu singa itu, meninggalkan hutan. Hutannya dirusak binasakan orang, pohon-pohonnya ditebangi sampai menjadi terang, Singa yang lari bersembunyi didalam curah, ditengah-tengah ladang, diserbu orang dan dibinasakan (Nitisastra, I.10).
Selanjutnya dijelaskan
Ring wwang haywa niràçrayeka gawayén tekang mahà n àçraya, ton tang nàga mengàçraye sira bhatàra tryambakàngarcana, sangke bhaktinikàpagéh dadi sawit dehyang triràjyàntaka, pràptekéng garuda prasomya mulating nàga pranateng ruhur.
392 Kelas XI SMA/SMK Kurikulum“13