Page 134 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 134

                 • Pada bagian mana di dalam ekaristi, kita mengenangkan secara khusus Peristiwa Perjamuan Terakhir?
 Peneguhan
   • Apa yang dilakukan Yesus bersama murid-murid-Nya adalah mengadakan perjamuan atau makan malam bersama. Yesus memimpin perjamuan dengan mengucap berkat, memecahkan roti, dan membagi-bagikannya kepada murid-murid-Nya. Ia juga mengedarkan piala berisi anggur. Kata-kata yang diucapkan Yesus ketika membagi-bagikan roti kepada para murid-Nya yaitu: “Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku” dan ketika megedarkan piala berisi anggur, Yesus mengucapkan “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa”. Disebut perjamuan terakhir, karena perjamuan tersebut diadakan oleh Yesus bersama murid-murid-Nya, pada malam terakhir sebelum Yesus ditangkap, menderita sampai wafat disalib.
• Peristiwa tersebut kita peringati sebagai hari raya Kamis Putih, yaitu hari kamis pada pekan suci, sehari sebelum hari Jumat agung. Peristiwa perjamuan terakhir secara khusus kita kenangkan pada perayaan Ekaristi, khususnya pada doa syukur agung.
Perayaan Ekaristi atau Perjamuan Syukur disebut sebagai sumber serta tujuan dari seluruh perayaan Gereja karena hal-hal berikut.
• Perayaan Ekaristi adalah perayaan yang dipesankan Yesus
untuk kita rayakan untuk mengenang Yesus yang rela menyerahkan tubuh dan darah-Nya bagi keselamatan kita.
• Di dalam perayaan Ekaristi, kita mengenangkan Yesus yang bersabda (Liturgi Sabda), dan Yesus yang hadir dengan tubuh dan darahNya (Liturgi Ekaristi).
 126 kelas IV SD


























































































   132   133   134   135   136