Page 136 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 136

                  C. Doa Pribadi
Doa pribadi mencerminkan relasi atau hubungan pribadi seseorang dengan Tuhan. Berdoa merupakan salah satu cara untuk bisa bertemu dengan Allah, bercakap-cakap, dan mendengarkan Allah yang berbicara. Doa pribadi, umumnya berisi perasaan serta ungkapan hati, sesuai dengan suasana dan situasi yang dialami. Ada pengalaman suka, duka atau sedih, kecewa, menyesal, takut, bingung, perasaan bersyukur, kagum, dan perasaan lainnya. “Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah- rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya”. (Mat 6:5). Sabda Yesus ini mengingatkan kita untuk memiliki sikap doa yang rendah hati. Sikap rendah hati inilah sikap doa yang berkenan di hadapan Allah.
Doa
Ya Allah, Bapa yang mahabaik, Engkau menciptakan kami, dan mengetahui isi hati kami. Ajarilah kami untuk dapat berdoa secara pribadi, di mana kami mengungkapkan isi hati, baik rasa syukur, pujian maupun permohonan pribadi, sehingga kami pun dapat mendengar sabdaMu, sebagai pegangan di dalam hidup kami. Amin
Nyanyikanlah lagu di bawah ini!
  Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.4
Baca Kitab Suci
Baca Kitab Suci, doa tiap hari,
doa tiap hari, doa tiap hari.
Baca Kitab Suci, doa tiap hari, kalau mau tumbuh. kalau mau tumbuh, kalau mau tumbuh.
Baca Kitab Suci, doa tiap hari, kalau mau tumbuh.
Baca Kitab Suci, doa tiap hari, kalau mau tumbuh.
(Sumber: Hatiku Penuh Nyanyian, KKI, 2003)
 128 kelas IV SD





















































































   134   135   136   137   138